Bengkulutoday.com - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL) mencari berbagai cara untuk memulihkan ekonomi masyarakat akibat terpaan pandemi corona. Salah satunya dengan menggandeng karang taruna. Seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati RL Hendra Wahyudiansyah SH, Jumat (15/10/2021) kemarin di Kecamatan Curup Tengah. Ia mendatangi dua aset milik pemerintah yakni bangunan eks Pasar Kuliner di Kelurahan Batu Galing dan Stadion Air Bang di Kelurahan Air Bang.
Kedua bangunan ini, menurut wabup nantinya akan diserahkan pemanfaatannya untuk karang taruna Kecamatan Curup Tengah, namun karang taruna tersebut diminta untuk menunjukkan keseriusannya terlebih dahulu, termasuk program yang akan dilakukan untuk pemanfaatan aset-aset daerah ini. "Harapan kami karang taruna ini menunjukkan keseriusannya dulu, program dan inovasinya seperti apa untuk pemanfaatan kedua aset ini. Karena kita berharap dari kegiatan karang taruna itu nanti bisa membangkitkan ekonomi masyarkat," ungkap Hendra.
Putra mantan bupati RL H. Ahmad Hijazi ini, menjelaskan, kedepan karang taruna memang menjadi pionir untuk menyukseskan program Pemda RL, terutama terkait Rp 100 juta per desa/kelurahan. Namun program tersebut baru akan berjalan di tahun 2022 mendatang,karena sekarang sedang dipersiapkan dasar hukum serta mekanisme penyalurannya.
"Kita juga nanti di tahun 2022 akan memberikan bantuan Rp 100 juta per desa/kelurahan tapi Perbupnya sedang digodok. Kita masih kaji apakah nanti dalam bentuk hibah untuk karang taruna atau bantuan bupati. Kalau bantuan bupati bisa dibagi-bagi dengan kelompok atau organisasi lainnya, misalnya kelompok pengajian dan lain sebagainya. Kita kaji dulu supaya dalam penyalurannya nanti tidak ada yang menyalahi aturan," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten RL Haryantoni S.Sos yang juga mendampingi wabup saat meninjau lokasi aset tersebut bersama Camat Curup Tengah, Zulkarnain SH mengaku sangat berterimakasih terhadap dukungan yang diberikan Pemda RL kepada karang taruna. Karena dengan adanya hak guna terhadap dua bangunan ini diharapkan karang taruna khususnya di Curup Tengah bisa mandiri.
"Kalau untuk pemanfaatannya nanti bagaimana itu kita serahkan kepada karang taruna Curup Tengah. Kalau dengan kabupaten itu sifatnya koordinasi. Jadi kita serahkan sepenuhnya ke kecamatan, inovasinya untuk memanfaatkan bangunan ini seperti apa. Kami harapkan dengan adanya pemanfaatan bangunan seperti ini bisa membuat karang taruna menjadi mandiri," harap Toni.
Kedua bangunan yang di bakal diserahkan pengelolaanya ke karang taruna tersebut kondisinya saat ini kurang terurus dan termanfaatkan secara maksimal. Sehingga dengan diserahkan pemanfaatannya ke karang taruna diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak terbengkalai. (Yon)
