Seluma, Bengkulutoday.com - Prahara rumah tangga menjadi alasan seseorang untuk berbuat diluar batas kewajaran. Usia rumah tangga yang masih seumur Jagung membuat pasangan suami istri dalam cerita ini tidak mampu mengatasi ketidakcocokan dalam rumah tangganya. Sang istri yang meninggalkan suami untuk kembali ke rumah orang taunya menjadikan suami merasa putus asa. Seringnya cek cok mulut antara keduanya menjadi motif sang istri. Balada rumah tangga pengantin baru ini wajib menjadi pelajaran bagi pasangan suami istri.
Berikut kisah singkatnya
Bulan September 2018 menjadi kisah pilu bagi AS (22 tahun), warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Saat itu, tidak disangka sang istri tiba-tiba pergi meninggalkannya untuk pulang ke rumah orang tuanya. Ketidakharmonisan dalam hidup berumah tangga menjadi motif sang istri.
Menenggak Racun Rumput
SA membaca secarik kertas dari sang istri, yang intinya istrinya lebih memilih tinggal dengan orang tuanya. Setelah membaca surat itu, SA kemudian menenggak racun rumput. Kejadian itu pada awal September 2018 lalu.
Setelah menenggak racun rumput itu, SA kemudian memberitahu pamannya jika ia baru saja menenggak racun rumput. Kemudian SA dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
1 Bulan dirawat meninggal dunia
Setelah menjalani perawatan selama 1 bulan, SA kemudian meninggal dunia. Dia menjalani perawatan di RSUD M Yunus Bengkulu dan meninggal dunia pada 7 Oktober 2018. Dari cerita kerabat SA, diketahui SA belum lama menjalani rumah tangga. Namun kondisi rumah tangga yang tidak harmonis melatar belakangni sang istri pulang ke rumah orang tuanya.
[Artikel ini disadur dari gerbangbengkulu.com, penulis : Ahmad Zainuri]
