Diterjang Panas dan Hujan, Tim Peleton Gerak Jalan Ajusta Tetap Berlatih

Latihan YWPJ

Bengkulutoday.com, Malang - Di penghujung tahun, berbagai event maupun kegiatan mulai digelar oleh TNI-AD. Pada kesempatan kali ini, pihak TNI-AD
menggelar perlombaan rutin berupa Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ).

YWJP, merupakan salah satu tradisi yang digelar tiap akhir tahun, tepatnya mendekati HUT Infanteri. Tradisi itu, menggambarkan perjuangan TNI kala di bawah kepemimpinan Jenderal Besar Soedirman
ketika menggelar perjalanan gerilya.

Demikian dikatakan Danyonarmed 1/Roket, Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin ketika meninjau berlangsungnya latihan YWJP yang dilakukan oleh prajuritnya.

“Gerak Jalan Peleton Beranting itu, biasanya digelar di masing-masing Kotama atau Provinsi. Salah satunya, di Jawa Timur. Nanti, lomba itu melibatkan dua Kotama, yaitu Kodam V/Brawijaya dan Divif 2
Kostrad,” ujar Danyonarmed, Jumat (29/11/2019).

Latian

Lomba tersebut, imbuh Letkol Arm Lukas, nantinya akan terbagi menjadi dua kategori. Selain Peleton Beranting untuk Satuan Infanteri, juga terdapat Peleton Pengantar untuk Satuan Bantuan Tempur
atau Satbanpur.

“Semua Satuan, pastinya sudah mempersiapkan diri menghadapi perlombaan itu. Kita juga demikian, latihan demi latihan harus terus kita tingkatkan. Panas ataupun hujan, bukan jadi kendala selama latihan ini berjalan. Bila perlu, semua waktu kita coba,” tegasnya.

Terpisah, Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono mengatakan jika dirinya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satuan di jajarannya tersebut. Bahkan, ia pun mengimbau
prajuritnya itu, agar mampu menunjukkan kembali taringnya pada kejuaraan YWJP mendatang.

Latihan

“Sebelumnya, Yonarmed 1/Roket pernah menjadi juara di kategori Satbanpur, tepatnya pada Tahun 2017 lalu,” bebernya.

Untuk diketahui, pada Tahun 2017 lalu, Yonarmed 1/Roket telah berhasil menduduki peringkat pertama di kategori Satbanpur. Sedangkan di Tahun 2018, Satuan tersebut berada di peringkat kedua.
Bahkan, sebelum dimulainya perlombaan itu, para peserta akan mengikuti proses pengundian nomor urut keberangkatan. Itu menandakan, jika siapapun nantinya akan mendapatkan resiko start.