Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Ditengah maraknya wabah pandemi Covid-19 pengerjaan proyek bangunan pasar kutau yang bernilai sebesar Rp 2,3 milyar yang di kerjakan oleh CV. Mando Construction tetap berjalan.
Dikatakan Kepala Dinas Prindagkop-UKM Herman Sunarya MH setelah tuntas 190 auning dan 13 kios yang dibangun pada 2019 lalu. Disperindag kabupaten Bengkuku Selatan kembali menerima anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,3 miliar, yang mana dana tersebut digunakan untuk penambahan auning dan kios pedagang pasar Kota Medan. Yang belum mendapatkan jatah dari auning dan kios dari pemerintah kabupaten.
"Nantinya bangunan ini, akan diserahkan kepada pedagang sayur, daging dan buah. Tahun pertama itu, gratis dan nanti auning yang di bangun tersebut, khusus untuk pedagang sayur, bumbu, daging dan buah," ujar Herman Sunarya.
Herman Sunarya berharap pada proses pembangunan ini, bisa tuntas selama 84 hari. "Saya berharap pengerjaan proyek pembangunan Pasar Kutau tersebut bisa tuntas sesuai waktu yang ditentukan," tutup Herman Sunarya.
Berdasarkan pantauan Bengkulutoday.com sangat menyayangkan bahwa, pembangunan pasar Kota Medan yang dilakukan oleh CV. Mando Construction, tetap dilakukan ditengah pandemi Covid-19 dan kini memasuki pertengahan tahap penyelesaian. Menjelang akhir tahun 2020 hanya fokus pada penambahan auning sebanyak 130 unit, dan los serta kios sebanyak 130 unit. (Fong)
