Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Minggu (14/6/2020) pagi, dua saksi mata masing-masing Neri (40), warga Jalan Melati Kecamatan Kota Manna dan Dhita Anggraini (25), warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna yang bermaksud pergi memanen sawit, tiba-tiba melihat sosok mayat terjepit di pohon nangka dengan posisi kepala mengarah ke bawah, dan kondisi sudah membusuk. Melihat hal tersebut kedua saksi langsung melaporkan kepada warga lain, Sekrin yang berada di sawah, tidak jauh dari lokasi.
Setelah diteliti, mayat tersebut diketahui bernama Jema (76), perempuan warga Dusun Gunung Tiga Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dikatakan Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata S.IK melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Sukari, didapati kronologis kejadian pada hari Selasa (9/6/2020) sekira pukul 16.00 WIB, korban pergi dari rumah dengan membawa keranjang dan sebilah pisau, berjalan kaki menuju kearah Desa Cinto Mandi (arah lokasi ditemukan). Kemudian, pada Minggu (14/6/2020) sekira pukul 08.00 WIB, kedua saksi menemukan mayat korban.
"Saat ditemukan mayat korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda mengalami kekerasan, diduga korban memanjat pohon nangka kemudian terjatuh dan terjepit di pohon nangka," ujar Iptu Sukari, Kapolsek Pino Raya kepada wartawan.
Sambung Kapolsek, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan serta tidak bersedia diproses secara hukum dengan pernyataan diatas materai.
Pewarta: Fongki
