Distan Bengkulu Selatan Imbau Petani Manfaatkan Asuransi Tanaman Padi

Kemarau yang melanda Kabupaten Bengkulu Selatan mengakibatkan ratusan Hektar sawah tadah hujan milik petani mengalami puso atau gagal panen

Bengkulutoday.com - Kemarau yang melanda Kabupaten Bengkulu Selatan mengakibatkan ratusan Hektar sawah tadah hujan milik petani mengalami puso atau gagal panen. Sehingga petani mengalami kerugian. Belajar dari hal itu, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan mengimbau kepada petani agar ikut dalam program Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP).

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sukarni Dunip melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Trisman mengakui bahwa minat petani untuk ikut Asuransi Usahan Tanaman Padi masih sangat minim.

Bahkan, menurut Trisman, dari 300-an Hektar sawah yang gagal panen akibat kemarau, tidak ada satupun yang ikut asuransi. Artinya, kerugian petani ditanggung sendiri.

“Kami imbau kepada para petani, sesegara mungkin masuklah program AUTP, ini sudah kaki canangkan dan sudah kami sosialisasikan. Asuransi ini diantaranya menjamin jika terjadinya dampak kekeringan dan hama penyakit,” tegas Trisman, Selasa (24/5/2019)

Untuk ikut program AUTP ini, menurut Trisman, petani tidak perlu mengeluarkan modal yang besar karena sudah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Petani cukup bayar Rp 36 ribu per hektar per musim tanam. Karena program AUTP ini sudah ada subsidi sebesar Rp 80 ribu. Kalau terjadi gagal panen hingga 75 persen, bisa mendapat klaim kerugian yang dibayarkan asuransi sebesar Rp 6 juta per hektar,” sampai Trisman.

Bagi petani yang berminat untuk ikut asuransi usaha tanaman padi, diimbau untuk menghubungi PPL dan petugas Dinas Pertanian.

sumber: Media Center Bengkulu Selatan