Disiplin Prokes Covid-19 di Bengkulu Masih Rendah

Kampanye pemakaian masker di pusat keramaian

Bengkulutoday.com - Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni mengatakan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan COVID -19 di wilayah ini masih rendah. 

"Berdasarkan hasil survei di kota maupun kabupaten, kesadaran masyarakat masih di bawah 80 persen," kata Herwan, Kamis. 

Herwan mengatakan, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap Prokes COVID-19 seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker disebabkan beberapa hal.

"Masih banyak masyarakat yang tidak percaya COVID-19. Ditambah lagi kebiasaan menerapkan prokes dianggap berat. Termasuk tidak adanya sanksi tegas bagi yang melanggar," kata Herwan.

Menurut Herwan, meski adanya sanksi yang sudah termuat dalam Pergub, Perwal maupun Perbup terhadap regulasi penanganan COVID-19, penegakan Prokes seperti menggunakan masker dinilai terlalu berat dilaksanakan saat beraktifitas di pusat keramaian dengan alasan sesak dan mengganggu aktifitas. 

"Namun masih banyak masyarakat yang abai, makanya terus kita dorong agar mereka meningkatkan kesadaran dengan melakukan cuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak," kata Herwan. 

Tercatat, hingga saat ini terdapat 36.374 teguran dan 415 sanksi sosial yang telah diberikan oleh Satuan Tugas Peneggakan Hukum melalui operasi yustisi.

Ia menambahkan, pemerintah terus menekan penyebaran pandemi di daerah ini dengan mengoptimalkan pemeriksaan sampel yang ditargetkan 500 sampel perhari.

Sementara itu, penyebaran kasus positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebanyak 928 kasus.