Dirjen Aptika: Dokumen Elektronik Ikut Selamatkan Hutan Indonesia

Foto Bersama

Bengkulutoday.com Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Infomatika, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Indonesia dapat menghemat ribuan hingga ratusan ribu ton kertas, jika dokumen digital masif diterapkan. Menurutnya, pemanfaatan dokumen digital dengan sendirinya dapat menyelamatkan hutan-hutan di Indonesia dari kepunahan.

“Indonesia dapat menghemat penggunaan ribuan ton atau mungkin ratusan ribu ton kertas. Kalau kita semua bermigrasi ke dokumen digital. Hal ini tentu dapat menyelamatkan hutan yang kita miliki dari kepunahan,” kata Semuel dalam acara launching Penyelenggara Sertifikasi Elektronik dan Promosi Tanda Tangan Elektronik di Jakarta, Rabu (13/11/2019)  

Selain menyelamatkan hutan Indonesia dari kepunahan dengan cara mengurangi produksi kertas, transaksi elektronik juga sangat dipercaya karena user atau nama pengguna terindentifikasi secara akurat. Menurut Dirjen Semuel, sertifikasi dan tanda tangan elektronik tentunya memiliki banyak manfaat dan kemudahan, baik bagi pemerintah maupun swasta.  

“Transaksi elektronik juga menjadi sangat dipercaya apabila penggunaan tanda tangan elektronik, di mana user dapat diidentifikasi secara akurat menggunakan aplikasi. Dengan tanda tangan elektronik, user tidak bisa lagi menyangkal telah melakukan transaksi eletronik,” imbuhnya

Penerapan tanda tangan elektronik, lanjutnya, juga dapat menangkal kejahatan siber yang semakin tinggi saat ini. “Kejahatan siber semakin canggih dan sulit dideteksi, dengan tanda tangan elektronik mampu mencegah masuknya user yang tidak berhak ke dalam sistem elektronik kita,” ungkapnya.

sumber: kominfo.go.id