Dinilai Sukses Kelola UKM, DPRD Batang Jawa Tengah Kunjungi Kepahiang

Kunjungan DPRD Batang ke DPRD Kepahiang
Kunjungan DPRD Batang ke DPRD Kepahiang

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Dinilai sukses mengelola Usaha Kecil Menengah (UKM), DPRD Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah Senin (21/5/2018) mengunjungi Kabupaten Kepahiang. Menurut mereka, UKM di Bumei Sehasen sudah sukses. Koordinasi dan konsultasi yang merupakan upaya mensejahterakan masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut dipimpin langsung Waka II DPRD Batang H Fauzi mereka diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, SE dan sejumlah anggota DPRD lainnya.

Pada kesempatan itu, DPRD Batang berkesempatan hearing rapat dengar pendapat bersama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang.

"Saat menuju kota Kepahiang, kami melihat dipinggir jalan (desa Tebat Monok, red) banyak sekali produksi UKM yang di jual disana, tertata rapi dan pembeli sangat nyaman singgah. Jauh daripada itu kami sudah tahu bahwa UKM Kepahiang ini sukses dengan produksinya, hal tersebut pula langkah bagi kami mensejahterakan masyarakat di daerah kami, bagaimana upaya disini," sampai Fauzi.

Menanggapinya, Waka I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, SE menyampaikan jika di daerah ini bisa dikatakan sebagian besar masyarakatnya merupakan petani kopi, sahang bahkan petani peternak. Hanya sekian persen saja yang memiliki UKM.

"Kalau secara maksimal dianggarkan dari APBD bagi UKM memang tidak ada karena pemerintah daerah fokus pada kopi, ternak dan pariwisata saja, akan tetapi dari OPD terkait memberikan pembinaan. Jadi, UKM yang ada di Kepahiang sifatnya berkelanjutan," jelas Andrian.

Disisi lain, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang H. Husni Thamrin, SE menjelaskan jika Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut berwenang melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap UKM yang ada di daerah. Meski tidak ada bantuan anggaran stimulus bagi pengembangan UKM.

"Namun, kami memfasilitasi bagaimana produksi UKM bisa dikenal di luar daerah melalui pameran UKM, seperti pameran APKASI Expo nanti, dari pameran tersebut produksi UKM bisa berkelanjutan. Meski tidak ada anggaran stimulus bagi UKM, kami juga memberikan pelatihan dan pembinaan bagaimana produk UKM bisa layak edar," jelas Husni. 

[My]

NID Old
4733