Dilaunching Bupati, Program Replanting Kelapa Sawit untuk Rakyat Dimulai

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi melaunching program peremajaan (Replanting) perkebunan kelapa sawit

Bengkulutoday.com - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi melaunching program peremajaan (Replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir, Selasa (11/2/2020)

Launching ditandai dengan tebang chipping kelapa sawit yang akan diremajakan.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang peremajaan kelapa sawit yang saat ini sedang diprogramkan pemerintah.

Bupati juga menyampaikan beberapa keuntungan jika ikut program replanting kelapa sawit.

“Kita lihat tadi contohnya, lahan yang agak tebing akan dibikinkan teras, sebelum ditanami sawit. Ini sangat menguntungkan, karena kalau masyarakat mau bikin teras kebun sawit secara pribadi, mungkin susah,” jelas Gusnan.

Selain itu, keuntungan lainnya, bibit sawit yang akan ditanam pada program replanting merupakan bibit yang telah tersertifikasi.

Program replanting sawit ini juga akan ditumpangsarikan dengan tanam jagung. Sehingga, selama kelapa sawit belum menghasilkan, petani bisa mendapat penghasilan dari tanaman jagung.

“Pemerintah akan bantu benih jagung. Untuk biaya tanam jagung, masyarakat akan difasilitasi mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan,” jelas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Silustero, dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 330 Hektar lahan kelapa sawit milik masyarakat siap direplanting. Per Hektar mendapatkan bantuan senilai Rp 25 juta.

“Untuk tahap awal ini baru 330 Hektar, di Kecamatan Kedurang Ilir dan Pino Raya. Dana sudah masuk ke rekening kelompok. Insya Allah kelompok yang lain akan segera menyusul,” sampai Silustero.

Dengan telah dilaunchingnya program replanting kelapa sawit ini, masyarakat diharapkan tidak ragu lagi untuk ikut program replanting sawit. Kepada masyarakat yang berminat ikut replanting sawit ini diharapakan agar menghubungi akepala Desa, PPL atau langsung ke Dinas Pertanian.

“Bagi masyarakat yang kebunnya tidak produktif lagi, berusia di atas 25 tahun, atau hasil panennya rendah karena bibit asalan, bisa ikut replanting ini,” sampai Silus.

Turut hadir dalam launching program peremajaan kelapa sawit ini Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Camat Kedurang Ilir, FKPD, Wakil Ketua II dan Anggota DPRD, seluruh Kepala Desa se Kecmatan Kedurang Ilir dan masyarakat penerima manfaat bantuan replanting. 

 

sumber: Media Center Bengkulu Selatan