Bengkulutoday.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimilikinya. Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, saat membuka pelatihan prajabatan CPNS golongan II dan II, formasi khusus angkatan I, II, III, dan IV Kabupaten Bengkulu Tengah di Aula BPSDM Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan peraturan pemerintah No. 11 tahun 2017, dikatakan Gotri, CPNS harus mengikuti dan lulus pelatihan prajabatan sebagai syarat untuk dapat diangkat menjadi PNS. Pelatihan ini, guna meningkatkan kemampuan manajerial, pembentukan sikap prilaku, mempunyai semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab sebagai abdi negara dan masyarakat.
"Jadi prajabatan bukan hanya semata-mata untuk menjadikan (PNS dengan gaji) 100 persen," ujar Gotri.
Pegawai negeri sipil, lanjut Gotri, harus mampu menunjukkan komitmen, moralitas dan rasa tanggung jawab pofesi, serta dituntut selalu disiplin dan berintegritas.
Diklat prajabatan ini, diikuti 126 CPNS tenaga kesehatan dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan 5 CPNS Kota Bengkulu dengan pola fasilitasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu.
Pelaksana tugas BPSDM Provinsi Fevri Herlina menegaskan, selain membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, dalam pelatihan ini, juga diberikan pemahaman wawasan kebangsaan, pola piker ASN dan sikap untuk tidak korupsi serta mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
Pelatihan ini, dilaksanakan selama tujuh hari dari tanggal 4-10 April 2018, dengan metode pembelajaran ceramah, Tanya jawab, diskusi, latihan serta pendalaman materi. Sementara tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara BPSDM, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Bengkulu tengah dan pejabat struktural BPSDM Provinsi Bengkulu.
[Fredy]
