Diduga Dana Desa Banyak Penyimpangan, 11 Desa Akan di Audit Khusus

Okti Fitriani, Waka II DPRD Kabupaten Seluma
Okti Fitriani, Waka II DPRD Kabupaten Seluma

Seluma, Bengkulutoday.com - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Seluma akan dilakukan audit khusus terkait realisasi Dana Desa (DD). Hal itu menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait realisasi Dana Desa (DD), dimana  dalam pengaduannya ke DPRD Seluma, masyarakat menduga ada pekerjaan fiktif, mark up dan pembangunan yang tidak selesai. 

Menjawab pengaduan masyarakat, Dewan Seluma kemudian menggelar hearing dengan Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang hasilnya akan dilakukan tindak lanjut melalui audit khusus. 

"Realisasi Dana Desa banyak mendapat keluhan, keluhan itu disampaikan ke DPRD, oleh karena itu, OPD yang membawahi desa memiliki peran penting menjawab keluhan itu," kata Okti, Selasa (26/3/2019).

Diantara keluhan itu, Okti menyampaikan antara lain terkait tidak sesuainya hasil bangunan yang telah dianggarkan melalui DD dengan RAB yang ditetapkan. Hal itulah yang menyebabkan adanya dugaan penyimpangan.

Okti berharap Inspektorat melakukan audit sedini mungkin. Hal itu untuk menghindari temuan hingga ke ranah hukum pasca tenggat waktu audit.

Anggota Komisi II DPRD Seluma Muharam juga menegaskan agar segera dilakukan pengauditan menindaklanjuti aduan dari masyarakat. 

Pengauditan ini akan dilakukan terhadap sejumlah desa yang disoroti sudah mengalihfungsikan dana desa tersebut. 

"Minta usut kembali, berapa dana yang dikucurkan, lalu penggunaan dana tersebut, selain itu ada tidak bentuk fisik dari pembangunannya," ujar Muharram.

Berikut 11 desa yang akan dilakukan audit khusus:

1. Desa Suban 
2. Kayu Elang 
3. Desa Talang Beringin 
4. Talang Rami
5. Lubuk Resam  
6. Sekalak 
7. Desa Tanjung Seluai 
8. Pandang Genting 
9. Desa Tebat Sibun
10. Lubuk Lagan
11. Petai Kayu 

[Nv]

NID Old
9195