Bengkulu, Bengkulutoday.com - Pantai Panjang Kota Bengkulu bukan hanya menjadi tempat wisata saja namun juga menjadi tempat para kaum hawa berbelanja. Pasalnya disepanjang Pantai Panjang sudah terpenuhi oleh orang-orang yang berjualan.
Salah satunya yang sedang hits yaitu Piyama tiedye. Piyama tiedye belakangan ini sedang menjadi model yang digemari banyak kalangan muda sebab motif nya yang berbeda dengan motif yang lain, ciri khas dari piyama tiedye yaitu bercak-bercak dengan garis yang tidak beraturan dan warna yang cerah menjadi pilihan bagi banyak kalangan.
"Banyak yang bilang piyama tiedye ini mirip Corona karna bercak-bercak nya itu kata pelanggan mirip Corona," tutur Reppie selaku penjual baju piyama tiedye.
Menurut penjual maraknya motif tiedye sejalan berkembang dengan virus Corona dan dilain sisi itu menimbulkan keuntungan bagi para penjual. Terbukti omset mereka meningkat dari biasanya, harga piyama pun terbilang cukup murah hanya 35 ribu bahkan jika beli 3 dapat 100 ribu, dengan harga murah masyarakat pun bisa tampil trendy walaupun cuma dirumah saja.
Harga yang murah dikarenakan para penjual langsung membeli piyama tersebut ke pusat nya yaitu berpusat di Bali, bahannya yang dingin serta lembut menjadi alasan pembeli ingin membeli.
"Omsetnya lumayan meningkat semenjak menjual motif tiedye seminggu bisa dapat sekitar 1-2 juta rupiah" tutur Reppi
Penjual berharap agar piyama yang dijualnya tambah laris dan tidak sepi pengunjung. (Mutia)
