Di Depan Penderita Kanker, Gubernur Rohidin Beri Motivasi

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Bengkulutoday.com - Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, sehingga menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Angka kematian yang disebabkan penyakit kanker di Indonesia, setiap tahun semakin tinggi menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia tempati urutan ke-23 se-Asia pada tahun 2018.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan kita bersama harus proaktif, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Untuk saling memberikan bantuan, agar para penderita kanker tidak merasa sendiri sehingga cepat pulih kembali.

“CISC organisasi yang berguna bagi keluarga dan penderita kanker untuk saling menguatkan, membantu, serta membagi informasi yang berguna bagi kesembuhan. Semoga organisasi ini semakin berkembang kedepannya,” ujarnya saat menghadiri Halal bi halal dan silaturahmi bersama komunitas Cancer Information & Support Center (CISC), di Latansa Hotel, Minggu (23/6/2019).

Lebih lanjut, Rohidin menekankan pesan pentingnya kesehatan bagi manusia, apapun bisa dikerjakan ketika sehat. Dalam islam pun, sudah dijelaskan bagaimana pola hidup sehat yang perlu diterapkan umat manusia.

“Sehat itu merupakan anugerah, melebihi apapun di dunia ini. Jadi, untuk itu kita perlu menjaga dengan menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya

Sementara, Ketua CISC Asih Jumiasih mengungkapkan pentingnya deteksi dini penyakit kanker, agar dapat dilakukan langkah pengobatan. Selain itu, terapkan pola hidup sehat setiap hari dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, tidak merokok, dan mengelola stres dengan baik.

“Deteksi dini penting agar proses penyembuhan dapat segera dilakukan. Terapkan pola hidup sehat, serta berikan dukungan dan bantuan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar juga sangat berarti bagi penderita kanker,” ungkap Asih

Ia juga berharap, organisasi cancer information and support center (CISC) cabang Bengkulu dapat segera dilantik segera, menurutnya hal ini penting terlaksana agar para penderita kanker di Bengkulu memiliki wadah untuk saling bertukar informasi, saling support dan membantu.

“Bengkulu ini salah satu wilayah yang belum memiliki CISC, semoga kepengurusan CISC Bengkulu dapat terbentuk dan dapat membantu para penderita kanker di Bengkulu,” tuturnya

Senada dengan itu, Dokter spesialis bedah onkologi Dian menyampaikan selama ini pasien kanker selalu mendapat pelayanan bagus dari pihak rumah sakit, baik di daerah maupun di Jakarta (Dharmais dan RSCM). 
Bengkulu menempati posisi 4 secara nasional penderita kanker terbanyak Se-Indonesia, walaupun jumlahnya sedikit jika dihitung namun ini dihitung dari jumlah penduduk Bengkulu.

“Menangani kanker perlu proses, beberapa tahapan harus dilalui penderita kanker. Ini membutuhkan kesabaran, kekuatan, dan dukungan terutama keluarga,” tutupnya.

(Adv/Jk)