Bengkulutoday.com – Silaturahmi Riba Crisis Center (RCC) di Bengkulu se-Sumatera dihari kedua menghasilkan agenda besar untuk mengembangkan forum ini menjadi lebih besar lagi sampai kepelosok kota dan kabupaten di regional ini.
Adapun agenda tersebut yakni pembentukan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan memberantas praktek riba dengan penyediaan akses dan bisnis syariah.
"Pembentukan DPD baru adalah agenda lanjutan kedepan. Persiapan sudah kita lakukan sebaik mungkin untuk segera kita arahkan segenap organik yang ada untuk bersatu padu membentuk beberapa DPD RCC di antaranya adalah DPD RCC Lubuklinggau dan DPD RCC Curup," ujar Ketua Dewan Pusat RCC Dery Suandi, Jumat (23/10).
"Tujuan kita adalah tujuan mulia tentang kebaikan bagaimana didalam RCC ini merunut tentang inisiasi kita dalam mengadvokasi segala urusan terkait kasus riba yang menjerat masyarakat, edukasi tentang bahaya bunga, sekaligus tentang gerakan ekonomi umat melalui bisnis umat yang berbasis syariah di antaranya adalah properti perumahan syariah Rumahku Surgaku," lanjut Deri Suandi.
Di balik itu, beberapa peserta training mengungkapkan kebahagiannya atas strategi bisnis syariah ini.
"Insha Allah ini menjadi kebahagiaan bagi kami peserta dari marketing kantor pemasaran di komplek depan Universitas Bengkulu. Kami siap membangun pondasi RCC bersama sama dengan menejer kami Dodi Irawan dalam menguatkan program RCC di Kota Bengkulu," ujar Azizul Fikri karyawan Perumahan Syariah Cabang Bengkulu.
Kegiatan bertajuk Silaturrahmi Akbar ini akan diakhiri pada hari Jumat 23 Oktober 2020 dan akan dilanjutkan dengan prosesi Akad Akbar Kaplingan Syariah dan Perumahan Syariah yang ada di Kota Bengkulu dan akan dilaksanakan di Gedung LPMP KOMPI Bengkulu.
"Terimakasih untuk teman-teman Marketing Sakti dan RCC Bengkulu yang telah mengadakan acara besar dan menjadi tempat wadah belajar bagi kami," ujar Yuliana sebagai Admin MSC Bengkulu.
