Bengkulutoday.com - Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo berkesempatan hadir dan bergandengan tangan, duduk bersama Gus Muwafiq di tengah-tengah ribuan jamaah muslimin dan muslimat di Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis (14/03 /2019).
Menteri Eko sangat apresiasi ribuan jamaah yang hadir dari berbagai pelosok Desa di Kabupaten Lebong untuk mengaji Islam ramah dalam rangka meningkatkan ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah Basyariyah dan ukhuwwah Basyariyah atau ukhuwwah Insaniyah dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muwafiq mengingatkan semua manusia itu berasal dari nenek moyang yang sama, yakni Nabi Adam dan Siti Hawa. Kewajiban umat manusia adalah saling memahami dan menghormati, bukan saling merendahkan satu sama lain.
Dalam konteks kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara di Indonesia, lanjut Gus Muwafiq, metode dakwah Islam Ala Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyyah adalah yang paling tepat dan sesuai, sebab keragaman adalah keniscayaan yang menjadi sunnatulloh. Oleh karena itu dibutuhkan sikap saling menghargai atau toleransi dan sikap saling menghormati antar dan intra umat Islam dengan sesama anak bangsa dalam bingkai NKRI.
Gus Muwafiq juga berharap agar umat Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah dan masyarakat pecinta Pancasila dan NKRI jangan alergi politik. Politik itu wasilah untuk menata Negeri.
Gus Muwafiq juga mendoakan agar Eko Putro Sandjojo sebagai kader terbaik menjadi wakil rakyat dari dapil Bengkulu. "Masuk Pak Eko", tandasnya. [Rls/Bram]
