Bengkulutoday.com - Dewan Pers kembali hadir di Provinsi Bengkulu. Kali ini ketua Dewan Pers langsung yakni Yosep Adi Prasetyo yang hadir di Bengkulu untuk menandatangani MoU dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu tentang kerjasama kemerdekaan pers dan profesionalitas jurnalis dan media, Selasa (28/11/2017).
Pada kesempatan tersebut, Yosep berpesan kepada masyarakat pers khususnya bahwa tahun 2018 mendatang ada momen Pilkada yang akan dilanjutkan dengan Pemilu 2019. "Tolong jaga kondisi dan stabilitas politik," pesannya.
Hal tersebut disampaikan supaya pembangunan dan tugas–tugas kepala daerah untuk memajukan daerahnya jangan sampai terganggu oleh isu–isu politik khususnya isu politik yang ada di Jakarta.
“Saya kira peran media penting di negeri ini, di provinsi ini untuk mendorong supaya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat itu bisa dicapai,” ujar Yosep Adi Prasetyo.
Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik terhadap penandatanganan MoU antara Dewan Pers dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, esensi pesannya tidak lain bahwa kedepan keberdaan pers itu betul–betul independen, produktif dan mengedukasi.
“Artinya kita ingin melihat bagimana pers betul–betul independen,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Dikesempatan ini Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga mengaharapkan rencana aksi yang bisa dikerjasamakan antara pemerintah dengan dewan pers atau dengan awak media.
“Saya harapkan betul–betul yang mewakili OPD – OPD terutama di lingkup Pemprov maupun Kabupaten/Kota bersungguh- sungguhlah mengikuti kegiatan seperti ini dalam rangka membuka wawasan meningkatkan kompetensi kita,” jelas Rohidin Mersyah. (Moreka)
