Danau Tapak Kaki di Puncak Gunung Daun Bengkulu

Danau Tapak Kaki di Puncak Gunung Daun Bengkulu

Rejang Lebong, Bengkulutoday.com - Jika Anda ingin berlibur menikmati perkebunan sambil mendaki, Bukit Daun bisa menjadi salah satu pilihan destinasi Anda. Tempat yang sejuk, nyaman, dan pemandangan alam hijau yang membentang luas.

Di bukit ini, juga terdapat hutan lindung dengan jutaan jenis flora dan fauna. Bukit yang memiliki ketinggian 2.467 mdpl ini berada di kawasan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Bukit Daun termasuk ke dalam salah satu gunung tertinggi di provinsi Bengkulu setelah Gunung Hulu Airpulus dan Gunung Belirang yang ada di Kabupaten Kaur.

Bukit Daun juga merupakan salah satu gunung dari deretan Pegunungan Bukit Barisan wilayah Bengkulu. Di kaki bukit, terdapat objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Telaga Tujuh Warna dan Telaga Gadang.

Kedua objek wisata ini, ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun mancanegara. Terdapat juga Danau Telapak Kaki yang letaknya mendekat ke puncak bukit.

Bukit Daun ini lebih cocok menjadi tempat pendakian ketimbang tempat wisata, dibandingkan dengan Gunung Kaba yang masih satu kawasan.

Bukit ini termasuk ke dalam jenis stratovolcano tipe B. Stratovolcano yaitu bentuk gunung api paling umum dan paling membahayakan diantara gunung-gunung yang lain.

Bagian dasar gunung landai, namun semakin ke atas semakin curam dan membentuk kerucut ke puncaknya. Di puncak terdapat sebuah kaldera, yaitu kawah vulkanik yang terbentuk setelah letusan gunung berapi yang luas.

Saya bersama beberapa rekan saya telah melakukan eksplorasi Bukit Daun. Perjalanan yang sangat melelahkan karena menempuh waktu selama 2 hari. Jarak antara bukit Daun dari kota curup adalah sekitar 30 menit. Tidak di pungut biaya untuk mendaki puncak gunung namun bekal dan peralatan harus memadai supaya bisa mencapai puncak dengan selamat.

untuk mencapai pintu rimba pendaki harus melewati kebun teh selama lebih kurang 3 jam. ketika mencapai pintu rimba maka pendakian dimulai. pendakian bisa mencapai waktu 8 jam dengan medan yang mayoritas menanjak dan curam. Di sepanjang jalan pendaki akan disuguhkan oleh pemandangan hutan lindung yang lebat dan lembab dengan di penuhi tumbuhan endemik pegunungan dan pohon pinus.

Di puncak pendaki akan di suguhkan pemandangan yang indah, yakni danau tapak kaki yang berada di puncak gunung Bukit Daun. (Deffran)