Bengkulutoday.com - Dana pembinaan partai politik tahun anggaran 2018 yang dibawah naungan Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu hingga menjelang akhir November 2018 belum juga cair. Padahal para pengurus partai politik sudah sangat membutuhkan dana tersebut untuk membiayai berbagai kebutuhan partai politik.
Keluhan itu disampaikan oleh salah satu pengurus partai politik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anwar Sutan Pamenan. Kepada Bengkulutoday, Anwar mengaku kesulitan dengan belum cairnya uang partai dari Kesbangpol. Dirinya tidak tahu apa alasan Kesbangpol belum mencairkan dana tersebut, padahal laporan penggunaan uang di tahun 2017 telah selesai diaudit.
Tak hanya PKB, beberapa pengurus partai politik juga mengeluhkan hal yang sama. Sebab, mereka harus menanggulangi kebutuhan partai terlebih dahulu sebelum dana partai dicairkan.
Menurut Ketua Kelompok Masyarakat Advokasi (KMA), Fice Reli, pihaknya menyayangkan dana partai yang tidak kunjung cair, sebab hal itu menghambat kaderisasi di partai politik. Fice menambahkan, penggunaan dana partai 60 persen adalah untuk kaderisasi, hal itu tentu sangat dibutuhkan oleh partai.
"Dari data yang kami terima, laporan dana partai tingkat provinsi telah selesai diaudit BPK RI, tentunya harus segera dicairkan," kata FIce, Sabtu (24/11/2018). [Bram]
