Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Alokasi dana untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2020 ini senilai Rp 54,9 miliar dinilai masih belum cukup, akibatnya Pemda memangkas sejumlah anggaran dari berbagai pos kegiatan. Pos kegiatan yang kena pangkas selain perjalanan dinas, juga pos dana publikasi media.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
"Pemangkan tersebut terjadi di beberapa anggaran kegiatan rutin, yaitu anggaran perjalan dinas seluruh pejabat daerah hingga seluruh dana publikasi yang ada di Pemkab Bengkulu Selatan maupun di seluruh OPD-OPD," kata Gusnan Mulyadi, Sabtu (13/6/2020).
Sambung Gusnan, untuk mengganti anggaran kegiatan rutin maupun dana publikasi, nantinya akan diambil di perubahan mendatang.
Terpisah, Wakil Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu, Musdamori, menyayangkan Pemda memangkas anggaran publikasi media untuk penanganan Covid-19. Seharusnya menurut Musdamori, anggaran publikasi menjadi bagian dari penanganan Covid-19, karena informasi yang disebarluaskan oleh media, merupakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, diantaranya terkait perkembangan Covid-19 diberbagai daerah.
"Sangat disayangkan, seharusnya harus ditambah, bukan dikurangi, media juga berperan penting dalam penanganan Covid-19," kata Musdamori.
Pewarta: Fongki
