Kaur, Bengkulutoday.com - Mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan air di pemukiman warga serta di ruas jalan, akibat semakin meningkatnya intensitas curah hujan di kabupaten kaur belakangan ini khususnya Desa Cokoh Enau dan Kelurahan Simpang Tiga, ditambah banyaknya drainase dan parit yang tersumbat, Bupati Kaur Gusril Pausi bersama Dinas PUPR , Dinas Lingkunan Hidup, BPBD dibantu TNI-Polri melaksanakan kegiatan gotong royong, Jumat (9/11/18).
“Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah bersam OPD terkait terhadap lingkungan yang merupakan bagian dari masyarakat. Tujuan digelarnya gotong royong ini untuk menggugah masyarakat bahwa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya Bupati.
Menurut Bupati apabila lingkungan kita tidak sehat, maka berbagai penyakit pun akan mudah terserang. Namun begitu pula sebaliknya. Apabila lingkungan sehat. Maka masyarakat juga akan sehat.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Kaur bersama team yng terlibat selain membersihkan drainase yang tersumbat juga melakukan pengerukan selokan/Parit yang mengalami pendangkalan akibat sampah dan endapan lumpur
“kita mengerahkan satu alat berat untuk melakukan pengerukan sampah dan endapan lumpur” ungkap bupati
“selain itu ada beberapa titik yang perlu dikeruk karena saluran ainya hilang tertimbun endapan lumpur, diantaranya depan Puskemas Padang Guci dan SMAN 4 Kaur,” tambah Bupati
Bupati berpesan kepada masyarakat Kabupaten Kaur, khususnya warga kecamatan kaur utara agar selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke dalam drainase.
“Kalau dibuang ke drainase, saluran parit tersumbat dan bisa menyebabkan banjir juga menggenangi jalan, kalo jalan tergenang air terus makan jalannya cepat rusak,” tutup bupati. [Rls]
