Ciptakan Kamtibmas Jelang Pemilu, Polres Bengkulu Hadirkan Gus Muwafiq

KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq)
KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq)

Bengkulutoday.com - Polres Bengkulu akan menggelar Istighosah dan Tabligh Akbar dalam rangka menciptakan Kamtibmas menjelang pemilu 2019. Istighosah dan Tabligh Akbar akan digelar di halaman Mapolres Bengkulu pada 13 Maret 2019.

kapolres bengkulu
Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru, S.IK

Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru, S.IK mengatakan, istighosah dan tabligh akbar bertujuan untuk menguatkan ukhuwah Islamiah. Sengaja untuk pembicara tabligh akbar menghadirkan KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disebut Gus Muwafiq karena ulama muda NU tersebut memiliki wawasan kebangsaan yang mumpuni. Sehingga diharapkan masyarakat Bengkulu dapat bersama-sama mengilhami wawasan kebangsaan dalam bingkai Keislaman sebagaimana akan disampaikan oleh Gus Muwafiq nantinya. 

"Tujuannya ingin menciptakan semangat ukhuah Islamiah, semoga dengan tabligh akbar nantinya akan tercipta pemilu damai, khususnya di Kota Bengkulu, Polisi memiliki tanggung jawab menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pemilu, selain itu, Polisi juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk sama-sama menciptakan pemilu damai, aman dan lancar, ini menjadi tanggung jawab bersama," kata Kapolres, Rabu (6/3/2019).

Terpisah, Ketua PWNU Bengkulu Dr Zulkarnain Dali mengatakan, sosok Gus Muwafiq bisa menjadi pencerah dengan sanad keilmuan dan wawasan kebangsaan yang dikuasainya. 

"Beliau (Gus Muwafiq), adalah ulama yang menguasai sejarah bangsa ini, bahkan sejarah dunia, selain itu, beliau juga memiliki sanad keilmuan dan nasab yang jelas, tidak diragukan lagi untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat," ungkap Dr Zulkarnain Dali.

Diharapkan Zulkarnain, dengan kehadiran Gus Muwafiq akan menjadi semangat untuk mempersatukan masyarakat dalam mensukseskan pemilu 2019 nanti. "Ceramah-ceramah Gus Muwafiq juga sudah banyak beredar di media sosial, terutama Youtube, semua ceramahnya sangat menginspirasi dan menambah wawasan keagamaan juga wawasan kebangsaan," ujar Zulkarnain. [Bram]

NID Old
8784