Cegah Corona, Warung Remang-Remang Pantai Panjang Ditutup Paksa!

Penutupan warung remang

Bengkulutoday.com - Subdit jatanras Direktorat Reskrimum Polda Bengkulu kembali membubarkan dan mengamakan 50 orang warga Bengkulu yang kedapatan berkumpul di warung remang – remang di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Minggu (5/4/2020) dini hari.

Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol  Teddy Suhendyawan Syarif S.Ik., M.Si. melalui Kasubdit jatanras Polda Bengkulu mengungkapkan pembubaran dan pengamanan terhadap 50 orang warga tersebut sesuai dengan maklumat Kapolri tentang pencegahan penyebaran Covid -19 di Provinsi Bengkulu.

Kasubdit Jatanras mengatakan pembubaran dan pengamanan terhadap warga tersebut di lakukan di 4 lokasi warung remang – remang yang berada di kawasan wisata Pantai Panjang, selain membubarkan dan mengamankan ke 50 orang tersebut, pihaknya juga melakukan penutupan serta pemasangan garis polisi di warung – warung tersebut dikarenakan karena pemiliknya tidak mengindahkan imbuan Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu .

Adapun warga yang diamankan sebanyak 50 orang itu, terdiri dari 41 orang pria dan 9 wanita. Sebanyak 4 orang pemilik warung juga diperiksa. Kemudan, sebanyak 20 unit sepeda motor, dan 5 mobil milik pengunjung warung diamankan.

Keempat pemilik warung remang yang diperiksa anggota Reskrimum Polda Bengkulu, yakni T0 (30), warga Jalan RE Martadinata, HK (29) warga Jalan Meranti Sawah Lebar, DE (39) warga Jalan Panti Pematang Indah, dan MA (51) warga Jalan Flamboyan, semuanya warga Kota Bengkulu.

Pemilik warung tidak dilakukan penahanan, mereka diberikan peringatan keras agar tidak membuka warung lagi. Jika mereka masih tetap ngotot membuka usahanya, dan mengumpulkan orang banyak akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sedangkan pengunjung sebanyak 50 orang setelah dilakukan pendataan, diperkenankan pulang ke rumah masing-masing, dan diingatkan agar tidak berkumpul lagi karena jika tertangkap lagi akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kita sudah berkali-kali mengimbau warga Bengkulu, agar tidak berkumpul, karena berkumpul berpotensi terjangkit virus corona. Karena itu, masyarakat diminta tinggal di rumah saja jika tidak ada kepentingan sebaiknya tidak usaha keluar,” ujar Max.