Bustasar di Rakor Perdana, Menteri Agama Tegaskan Jauhi Korupsi

Menag Fachrul Razi

Bengkulutoday.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar bersama Kakanwil Kemenag se-Indonesia, rektor/ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, kepala UPT Asrama Haji dan kepala Balai Litbang dan Diklat se-Indonesia mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Agama RI, Fahrur Razi, Selasa (29/10/19).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kementerian Agama RI Jalan M Thamrin Jakarta Pusat, diikuti oleh para Kakanwil Kemenag, Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri binaan Kemenag, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Balitbang. Dalam kesempatan itu, Menag didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. 

Dalam Arahanya di hadapan para undangan dan peserta, Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju, Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyatakan ada tiga prioritas aksi dalam pencegahan korupsi di Kementerian Agama.

“Pertama tutup semua pintu peluang untuk terjadinya korupsi. Kedua, buka kehadiran "whistle blower" dan ketiga tindak tegas (pelanggar), administrasi maupun hukum," kata Menag.

"Saya tidak perlu menjelaskan lagi maksud ilustrasi di atas. Sayang kalau kita tidak bisa berbuat banyak untuk Kementerian Agama, justru malah membuat nama Kementerian Agama menjadi jelek," kata Menag.

Menurut Menag, Kementerian Agama sering dibaratkan sebagai orang yang mengenakan baju putih. Sedikit saja kena noda dan kotoran akan jelas terlihat bekasnya.

"Menteri Agama mengajak kita sekalian untuk sering-sering melakukan introspeksi terhadap tugas dan fungsi yang dijalankan. Karena Kementerian Agama pada hakekatnya adalah wajah umat beragama di tanah air," ujar Bustasar. (bisri)