Kepahiang, Bengkulutoday.com - Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid,MM,IPU., mengukuhkan satgas PPA dan Kader PATBM di Halaman Kantor Bupati Kepahiang, Senin (25/11/19). Acara tersebut bersamaan dengan launching e-PANA oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Kedua acara tersebut diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) provinsi Bengkulu serta Kabupaten Kepahiang.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati,S.Sos, Waka II DPRD Kepahiang H. Thobari Muad, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkof Inf Sigit Purwoko, Kajari Kepahiang H. Lalu Syaifudin, Wakapolres Kepahiang Kompol Rudy, Sekda Kepahaing Zamzami Z, Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang Ny. Efie Hidayattullah.
Dijelaskan Kepala DP3APPKB Propvinsi Bengkulu Purita Ramadani, aplikasi e-PANA ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat untuk melapor jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Aplikasi ini sangat simple sekali tinggal diunduh dan dipasang pada smartphone. Masyarakat bisa melaporkan jika ada terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui aplikasi ini,” jelas Purita.
Gubernur Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan arti penting peran perempuan di dalam sebuah rumah tangga, namun pada masa sekarang banyak perempuan juga sudah mulai berperan di dalam dunia kerja.
“Hal itu menunjukkan bahwa perempuan juga bisa setara dengan kaum laki-laki. Sehingga perempuan juga harus diberikan hak yang sama dan harus kita hargai,” sampai Gubernur
Dengan dibentuknya satgas PPA, merupakan ini wadah atau pengawasan terhadap kekerasan perempuan yang harus dibasmi terlebih di Provinsi Bengkulu ini. Gubernur Rohidin berpesan untuk kita saling perduli terhadap lingkungan sekitar kita di mulai dari hal - hal kecil di dalam bertetangga sehingga menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada.
Sementara itu, Bupati Kepahiang berharap kader PPA yang baru saja dikukuhkan dapat menjadi ujung tombak untuk mengidentifikasi kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Diharapkan satgas PPA ini juga dapat mensosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” harap Bupati.
(My/prw)
