Kaur, Bengkulutoday.com - Bupati Kaur Gusril Fauzi,S.Sos didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu Ivan Samsurizal MSi melakukan penyerahan excavator ke Kelompok Budidaya Ikan Padang Guci Hilir, Selasa (08/05/2018). Excavator ini nantinya digunakan untuk membantu masyarakat di Kecamatan Padang Guci Hilir dalam membudidayakan ikan tangkap budidaya mengingat potensi perkembangbiakan ikan sangat bagus.
"Kita patut bersyukur atas program ini, sebab kita sudah mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu dan Pusat. Kita semua bersungguh-sungguh agar semua yang sudah diprogramkan pemerintah tidak menjadi sia-sia. Saya bermimpi untuk nama Padang Guci Hilir terkenal dengan Ikan Air Tawar yang terbaik di daerah maupun Nasional, termasuk juga budidaya ikan Pelus, Mungkus dan ikan air deras lainnya untuk bisa dibudidaya," kata Bupati dalam sambutannya.
Sementara disampaikan Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu Ivan Samsurizal MSi, bahwa untuk tahap awal pembangunan kolam dari jumlah 6000 hektar akan digarap 2000 hektar dulu dengan tetap berpedoman pada master plane yang ada.
"Saya menawarkan konsep yang matang dari DKP Kaur untuk dibawa langsung ke dirjen DKP pusat, saya berharap agar lahan yang sangat potensial ini menjadi cikal bakal penambahan titik penghasil ikan air tawar di daerah selatan Provinsi Bengkulu ini. Dengan keseriusan program ini sudah dibantu oleh Pemprov 1 buah Exavator untuk menggarap kampung ikan di Kabupaten Kaur ini," katanya.
Disi lain, Ia juga memberi info bahwa di pasar lama akan dibangun PPI.
Ditambahkan Kepala DKP Kabupaten Kaur Edwar Heppy, bahwa berdasarkan data BPS Tahun 2017 lahan yang diusahakan di kecamatan Padang Guci Hilir seluas 6250 hektar. Dari luasan tersebut ada kurang lebih 2000 Ha lahan yang memiliki potensi besar untuk kegiatan perikanan budidaya, sehingga apabila dimanfaatkan secara maksimal maka kegiatan perikanan budidaya akan menjadi salah satu sumber mata pencaharian sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dari laporan penyuluh perikanan saat ini di Desa Talang Besar mempunyai 72 unit/petak kolam dan lahan yang sudah dihibahkan untuk kegiatan kampung ikan seluas 6,02 Ha. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung program ini. Kegiatan kampung ikan ini tentunya tidak dapat dilaksanakan oleh dinas perikanan sendirian," tutupnya. (Herluzen)
