Bupati Ferry Ikuti Launching Platform Sahabat Guru Secara Virtual

Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli

Bengkulutoday.com - Bupati Bengkulu Tengah hadiri acara Apkasi secara virtual dengan mengusung tema “Mewujudkan Guru Bermedia Digital Cakap Numerasi dan Berkarakter Dalam Menghadapi Tantangan Global,” acara ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati (RRB) Bengkulu Tengah secara virtual, Kamis pagi (28/10/2021).

Webinar Nasional ini di ikuti oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI) Jhonny G Plate, Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan Dr Himmatul Hasanah MP Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH dan seluruh Guru peserta webinar pendidikan dan launching Platform.

Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan Dr Himmatul Hasanah MP dalam arahannya mengatakan guru sebagai komponen utama dalam pendidikan serta harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digital saat ini.

“Apkasi bersama dengan yayasan Adiluhung Nusantara mendukung untuk menumbuhkan dan mengembangkan pola pikir demi kemajuan pendidikan di Indonesia. guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan dan informasi melainkan membantu untuk mencari, mengidentifikasi dan mengkonstruksi pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah Dr H Ferry Ramli SH MH selaku Ketua Bidang Riset Teknologi Apkasi mengatakan guru merupakan tumpuan harapan bangsa. Sebagai cikal bakal generasi penerus dan pemimpin bangsa, sehingga hal ini guru didorong untuk cakap dalam memanfaatkan media di era digital dimasa Pandemi Covid 19 saat ini.

“Ya kualitas para pemimpin bangsa kedepannya ada di tangan guru untuk menjunjung tinggi pendidikan, oleh karena itu kami mendorong literasi di semua lapisan masyarakat, termasuk juga guru,” katanya

Apkasi telah berkerja sama dengan Yayasan Adiluhung Pendidikan Nusantara untuk menghadirkan sahabat guru dengan memberikan ruang bagi pemerintah untuk merangkul para guru maupun masyarakat.

“Sesuai dengan tema dalam Webinar Nasional kali ini guru harus mampu menciptakan strategi lintas kurikulum yang sesuai dengan situasi dan kondisi sumber daya yang dimiliki sekolah tersebut. Sehingga guru dapat memanfaatkan platform pendidikan seperti daring ataupun dengan sistem-sistem lainnya,” tutupnya.