Bengkulutoday.com - Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar workshop Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna), Selasa (19/11/2019).
Assisten II Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan, Novman Ahmad Ali dalam sambutannya pada saat pembukaan workshop berharap, usai dilaksanakan workshop ini dapat meningkatkan dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia di BPBD dan instansi terkait lainnya dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
Novman Ahmad Ali juga mengingatkan kepada BPBD dan instansi teknis lainnya agar selalu siap dan waspada menghadapi bencana, terlebih jika terjadi intensitas hujan yang tinggi pasca terjadinya musim kemarau.
“Tadi malam sudah hujan lumayan lebat, setelah kemarau dan langsung hujan lebat, biasanya rawan terjadi bencana, untuk itu diminta pihak BPBD dan instansi terkait lainnya agar selalu waspada dan sigap jika terjadi bencana pasca kemarau,” jelas Novman Ali.
Workshop yang digelar di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari BPBD, Basarnas, dan Perwakilan Dinas dan intstansi terkait lainnya.
Adapun narasumber workshop berasal dari BPBD Provinsi Bengkulu, BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan dan BPBD Kabupaten Rejang Lebong. Workshop ini digelar selama dua hari yakni tanggal 19-20 November 2019.
