Bengkulutoday.com - Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) sudah disalurkan seluruhnya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan. Artinya, para orangtua siswa tidak perlu lagi khawatir membelikan seragam sekolah baru untuk anaknya. Sebab, pembelian seragam sekolah bagi siswa sudah dialokasikan dari dana BOSDa tersebut.
“Ya sudah kita salurkan seratus persen ke rekening sekolah baik SD maupun SMP. Tinggal lagi pihak sekolah membelanjakan sesuai petunjuk teknis pembelanjaan dana BOSDa sesuai dengan peraturan bupati. Teknis pembelanjaannya di serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Tugas kami menyalurkan dan mengawasi serta menerima laporan alokasi dana sesuai pertuntukan,” kata Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Titin Suwarni M.Si.
Titin menyebut dana BOSDa senilai Rp 4,2 miliar dari dana APBD tahun 2019 itu disalurkan untuk jenjang SD dan SMP sederajat. Dana tersebut digunakan untuk untuk pengadaan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah bagi siswa yang kurang mampu. Kemudian untuk belanja laptop atau komputer sekolah dan untuk kesiapan pelaksanaan UNBK dan kegiatan kesiswaan.
“Prioritaskan untuk memfasilitasi perlengkapan pendidikan siswa kurang mampu di sekolah masing – masing. Baru setelahnya kebutuhan sekolah lainnya,” ujar Titin.
Dia berharap pihak sekolah mengalokasikan dana BOSDa sesuai peruntukannya. Yakni tercantum dalam Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 03 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 07 Tahun 2018 tentang BOSDa jenjang SD dan SMP di Bengkulu Selatan.
“Kami tidak mau mendengar ada pihak sekolah yang tersandung masalah hukum lantaran salah dan tidak jujur mengalokasikan dana BOSDa. Kami akan terus mengawasi penggunaannya. Baik dari pengadaan seragam atau pengadaan komputer. Pihak sekolah jangan mencari untung dari bantuan untuk siswa kurang mampu tersebut,” pungkas Titin. [Fong]
