Bom Meledak di Seluma, Polda: Bukan Ulah Teroris

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman mendatangi lokasi bom meledak

Bengkulutoday.com - Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, ledakan bom rakitan di depan rumah kepala desa Padang Serunaian Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma bukanlah karena ulah dan jaringan teroris. Menurutnya, kejadian itu merupakan konflik individu.

"Ledakan ini bukan ulah dan jaringan teroris ya, kalau ulah teroris tidak begitu, ini lebih pada persoalan individu," kata Kombes Pol Sudarno saat dikonfirmasi.

Usai kejadian ledakan, tim Gegana Brimob Polda Bengkulu bersama Polres Seluma mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Begitu juga dengan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman langsung mendatangi lokasi.

Di lokasi, Kapolda menjelaskan bahwa bom tersebut memiliki daya ledak rendah atau low explosive. 

"Kalau saya lihat di TKP ini memang ada ledakan, ledakan low explosive. Mengapa saya sebut begitu? pertama dari korban, korban memang satu orang, dari segi fisik hanya kaki terkena serpihan, dan sudah kita bawa ke RS Bhayangkara," kata Kapolda Supratman.

Dijelaskannya lagi, bom berdaya ledak rendah juga terlihat dari barang barang disekitar bom diletakkan yang tidak rusak meski telah terjadi ledakan.

"Tidak ada barang barang yang rusak, dari barang barang sekitar seperti pot bunga tidak rusak. Sekarang tim labfor sedang melakukan pemeriksaan TKP,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bom tas meledak di depan pintu rumah Kepala Desa Serunaian Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu (11/1/2020) sekira pukul 06.40 WIB pagi. Bom tersebut berdaya ledak rendah dan meledak tepat didepan pintu rumah Kades Serunaian bernama Satria Utama (31). Akibat ledakan itu, orang tua kades bernama Halidin menderita luka dibagian kaki ketika membuka tas tersebut. (Yk/Brm)