Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, Gubernur Rohidin Dorong Kegiatan Serupa Berlanjut

Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, Gubernur Rohidin Dorong Kegiatan Serupa Berlanjut

Bengkulutoday.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu, bersama Yayasan Sejum Sejahtera/Smile Train Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI), gelar kegiatan Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit Langit di RSUD dr. M. Yunus, Sabtu (31/8/2019).

"Ini kegiatan yang dibutuhakan oleh masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial rumah sakit tentu dengan yayasan senyum sejahtera kemudian dari ikatan dokter spesialis bedah plastik memberikan pelayanan Operasi Sumbing Bibir dan Langit Langit," jelas Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin pun menambahkan kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, menurutnya kejadian ini cukup banyak terutama di masyarakat pedesaan, dengan adanya kegiatan pelayanan seperti ini mereka pasti akan sangat tertolong. 

"Kita terus dorong, agar kegiatan sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat ini, berjalan secara berkelanjutan," harap Rohidin.

Disamping operasi sumbing bibir dan langit langit, Gubernur Rohidin juga meminta agar dapat dilakukan operasi katarak secara berkala bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. 

"Saya minta juga secara berkala bisa juga dilakukan pelayanan juga untuk operasi Katarak ini kejadian prevalensinya juga semakin tinggi. Sementara kadang masyarakat mengakses layanan juga disamping biaya, mereka juga sulit untuk mendapatkan dokter spesialis yang menangani, tapi jika dilakukan secara bersama – sama itu lebih mudah," tambah Gubernur Rohidin.

Pada kesempatan ini Gubernur Rohidin langsung ikut meninjau jalannya operasi Operasi Sumbing Bibir dan Langit Langit. Ia pun menguatkan para orang tua yang anaknya mengikuti kegiatan operasi ini.

"Disamping secara mental menurut saya kalau dilakukan dengan ramai – ramai mereka jadi lebih percaya diri, kadang – kadang kalau sendiri datang kan ada ketakutan macam – macamlah yang membuat mereka tidak pro aktif untuk melakukan tindakan pengobatan atau operasi," tutup Gubernur Rohidin.[Rls]