Pelaku bisnis bermula dari Usaha Mikro Kecil Menengah atau dikenal dengan istilah UMKM.
Dasarnya, pelaku bisnis ini tengah berusaha membangkitkan gairah ekonomi kecil dengan mandiri. Berdikari, mencoba hal-hal baru dengan harapan bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan finansial.
Beberapa sudah mendapatkan hasilnya. Berkat ketekunan, para pelaku bisnis rumahan menjadi dasar berhasilnya kegiatan UMKM. Geliatpun muncul. Tumbuh pelaku-pelaku bisnis baru, tanpa terkecuali di Bengkulu.
Memang belum ada data statistik yang menghitung jumlah pelaku UMKM. Tapi bisa dipastikan, mereka ada sama halnya perkembangan era industri di tanah air. 4.0 dan puluhan bahkan ratusan UMKM di tanah Raflessia.
Dari mereka sudah mulai terang-terangan mempromosikan diri. Beberapa juga sudah go nasional. Hanya segelintir yang belum percaya diri naik ke permukaan.
Motifnya juga berbeda-beda. Ada yang berniat untuk eksis seketika, ada yang mati-matian memperjuangkannya sebagai lumbung pendapatan daerah--mengurangi angka pengangguran, juga ada yang benar-benar iklas sebagai fasilitator komoditas daerah agar lebih dikenal oleh provinsi tetangga.
Terbentuklah kemudian komunitas-komunitas UMKM. Niat hati adalah menjembatani pelaku bisnis baru yang secara etimologi sedang coba-coba. Ketekunanya diuji. Selektif tentu jadi modal utama. Siapa bertahan dialah yang bakal sampai pada puncaknya.
Di Bengkulu, komunitas itu terhitung penulis ada 12 komunitas UMKM, yakni UMKM UP3HP, Bengkulu Enterpreneur, Sunmor, Yayasan Peduli UMKM, AJIP, UKM ENDE, DPD IKAPEKSI, Rumah Kedelai Bliten, IPEMI, IPW, KSBB, HIMPI PT, dan Entjou. Yang terdiri dari beberapa pelaku usaha. Dan itu masih belum menyeluruh.
Yang penulis kenal sendiri adalah komunitas AJIP. Berisi 45 pengusaha baru, AJIP memulai gebrakannya di pertengahan Tahun 2019.
Tidak ada batasan pada komunitas ini. Semua pelaku usaha bisa masuk ke dalam keanggotaan AJIP. Asal benar-benar mau usaha. Melihat singkatan AJIP sendiri Ayo Jadi Pengusaha. Dari pengusaha kopi, tata busana, pers sampai e-commerce.
Berikut beberapa produk bisnis Komunitas AJIP dari 45 UMKM yang ada :
1. Kopi Sirsak
2. PB RAFFLESIA
3. WAKUL LEDY
4. Kopi SLE
5. Kopi Bubuk Robusta
6. RMW travel
7. IBe Sawaji
8. Classic Coffee
9. Es Kacang
10. Emve (costomerepairjean)
11. Nurul (Bubuk jahe)
12. Kupesan dan GOKU
13. Pers
14. Destroy 13
