Bengkulutoday.com - Dua petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu terjun ke lokasi program fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Selasa (16/7/2019).
Tim dari DPUPR itu yakni Feri dan Amir yang bertugas melakukan pengawasan pekerjaan fisik program TMMD.
"Kita turun untuk melakukan pengawasan langsung terhadap pengerjaan Satgas TMMD dan masyarakat. Pengawasan ini juga sebagai upaya kita untuk melakukan koordinasi agar apa yang menjadi penghalang pengerjaan dapat dicari solusinya. Kita sangat mengapresiasi semangat Satgas TMMD dan masyarakat dalam kegiatan ini," kata Feri, tim pengawas dari DPUPR Kota Bengkulu.
Untuk diketahui, saat ini Satgas TMMD bersama masyarakat sedang melakukan pengerjaan kegiatan fisik, diantaranya perehaban masjid, pembuatan plat duiker dan pelebaran jalan.
Kegiatan itu dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 wilayah Kodim 0407/Bengkulu.
Ketua RT 16 Kelurahan Padang Serai Suyanto mengatakan, jembatan merupakan akses jalan penghubung dua RT yakni, RT 16 Kelurahan Padang Serai dan RT 19 Kelurahan Sumber Jaya.
"Sebelum mulai dibangun jembatan, ini hanya berupa jalan setapak yang sulit dilalui masyarakat, dengan adanya jembatan ini akan memudahkan akses bagi masyarakat, dan bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Suyanto.
Saat ini pengerjaan jalan yang dilakukan berupa penimbunan, meningkatkan kondisi tanah lembut dan rawa.
"Jembatan tersebut masih dalam tahap pengecoran (semen). Lalu, terlihat juga material-material seperti batu sudah tiba untuk proses perehapan," terang Suyanto.
(JS)
