Berduyun-duyun, Kabid P2P Dinkes Prov : Tidak Semua Orang Perlu Rapid Test

Rapit Tes Lab Dinkes Prov

Bengkulutoday.com - Tidak semua masyarakat perlu melakukan rapit tes Covid-19. Hal ini diingatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengingat rapid test yang tersedia saat ini hanya 4000 konten.

Dikatakan Lisyenti Bahar, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Prov, masyarakat sipil yang tidak pernah melakukan kontak erat atau sebagai pelaku Orang Dalam Pengawasan, tidak perlu melakukan rapit tes.

"Pelaku perjalanan, orang kontak dengan pasien positif, itu yang perlu dirapitd test. Ini semua pengen rapit tes padahal alat rapit kita terbatas," sampainya kesal seusai melihat warga berduyun-duyun lakukan rapit tes di Lab Dinkes Prov.

Ditambahkan, kepastian rapit tes adalah jika masyarakat sudah ada gejala sesaat setelah kontak pada pelaku ODP dan PDP.

"Kalau semuanya minta dirapit, kasian, bukan cuma alatnya yang mubazir, tapi juga tenaga kesehatannya yang kelelahan," ketus Kabid.

Mengingat tenaga kesehatan yang terbatas, Kepala Dinas Herwan Antoni menjelaskan adanya usulan penambahan tenaga analis guna rapid test masal.

Kadinkes

"Ya semoga satu atau dua hari ke depan akan segera terpenuhi. Sebelum itu akan kita adakan pelatihan teknis bagi tenaga analis supaya kita tidak kerepotan," pungkas Herwan.

Sebagai tambahan, sampai hari ini sudah dilakukan lebih dari 3000 rapid test kepada orang yang pernah berkontak dengan positif corona. Di sela-sela rapit, juga ditemukan masyarakat reaktif Covid-19 dengan persentase yang sangat kecil.

Pewarta : Bisri Mustofa