Berawal Ide dan Gagasan Kasatgaswil Bengkulu, Kelompok Tani Jawara Agro Dibentuk

Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 AT Polri, Kompol Parwoto, SH., MH bersama Kadis TPHP Provinsi Bengkulu photo bersama Kelompok Tani Jawara Agro Tabalagan

Bengkulutoday.com, - Berawal dari ide dan gagasan Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 Anti Teror Polri Kompol Parwoto, SH., MH terus melakukan pendampingan terhadap warga binaan dimulai dari mengikuti pelatihan terkait ilmu Agribisnis di Badan Pelatihan Pertanian (Bapeltan) di Provinsi Lampung pada tanggal 5 September hingga 9 September 2024 yang lalu akhirnya pasca pelatihan berlanjut dengan berkolaborasi oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu maka terbentuklah Kelompok Tani bernama Jawara Agro.

Bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Jawara Agro di Jalan Lintas Kembang Sri Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Sabtu (21/9/2024) siang diadakan pertemuan sekaligus pembentukan kelompok tani.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 AT Polri Kompol Parwoto, SH., MH, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Muhammad Rizon, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah Denny Napitupulu, S.Hut, Koordinator Penyuluh Provinsi Zainal Arifin, Koordinator Penyuluh Semidang Lagan Eddyson, Kepala Dusun Taba Lagan Selamet Riyono, Koordinator Kelompok Tani Jawara Agro Ustaz Sardona, Ketua Kelompok Tani Nasriyanto dan seluruh Kelompok Tani Jawara Agro.

Koordinator Penyuluh Semidang Lagan Eddyson mengatakan siap membantu pembentukan kelompok tani sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami selaku penyuluh siap mendampingi hingga terbentuknya kelompok tani ini mulai dari administrasi dan lain lain sehingga nantinya sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga akhirnya teregister. Serta kedepannya akan selalu mensupport baik pendampingan teori hingga praktek kerja," ujar Eddyson.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah Denny Napitupulu, S.Hut mendukung penuh bagi masyarakat untuk menjadi kelompok tani.

"Kami selaku stakeholder di Kabupaten Bengkulu Tengah bidang Pertanian siap mensupport baik materil maupun inmateril dan akan senang tiasa untuk berkoordinasi sebagai pendamping kelompok tani yang dibentuk dan semoga kedepannya bisa berjalan dengan apa yang diharapkan," ujar Denny.

Disisi lain Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon mengatakan mengapresiasi langkah Satgaswil Bengkulu Densus 88 Anti Teror Polri.

"Saya rasa ini bentuk ide dan gagasan yang luar biasa dari Satgaswil Bengkulu Densus yang mendukung sebagai wujud untuk ketahanan pangan dengan terbuktinya keberlanjutan program agrobisnis dimulai dari pelatihan warga binaan di Lampung hingga terbentuknya kelompok tani," ujar Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu.

Tambahnya, Kami juga akan terus merapatkan diri sebagai stakeholder yang bertanggungjawab tentang pertanian akan mendukung keseluruhan mulai dari lahan, pembibitan dan alat yang diperlukan untuk menunjang kesuksesan kesediaan pangan di Provinsi Bengkulu. 

"Dan semoga dengan adanya program ini akan menjadikan kegiatan yang produktif serta menjadikan kebermanfaatan untuk masyarakat. Sehingga dengan adanya kelompok tani yang sudah terbentuk karena gagasan Kasatgaswil Bengkulu bisa memberikan warna baru di dunia pertanian," ujar M. Rizon.

Sementara itu, Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 Anti Teror Polri Kompol Parwoto, SH., MH mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang mensupport terbentuknya Kelompok Tani Jawara Agro Tabalagan.

"Kami mengucapkan terimakasih atas apa yang sudah diberikan support kepada kelompok tani ini, semoga kedepannya bisa terus berkolaborasi dengan harapan nantinya kelompok tani ini akan menjadi contoh dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 Anti Teror Polri.

Diketahui kedepan Kelompok Tani Jawara Agro Tabalagan ini akan menggarap atau mengelola lahan pertanian seluas 5 Hektar milik Dinas TPHP Provinsi Bengkulu dengan diawali pengecekan lahan yang akan dikelola di kawasan UPTD Benih Induk Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perbenihan Perkebunan (BITPHPP) Talang Aling milik Pemerintah Provinsi Bengkulu.