Bengkulu Tambah 1 Kasus Positif Covid-19, BIN Terus Gencarkan Vaksinasi di Seluruh Kabupaten dan Kota

Vaksinasi Binda Bengkulu

BENGKULUTODAY.COM – Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, dimana pada 9 Agustus 2022 terdapat penambahan 6.271 kasus positif, sehingga total kasus aktif di Indonesia saat ini sebanyak 51.041 kasus. 

Hal inilah yang mendasari Binda Bengkulu untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota menggelar vaksinasi serentak di seluruh Kab/Kota se-Prov. Bengkulu. 

"Berdasarkan data dari Kemenkes RI, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mengalami tren kenaikan. Selain itu, pada 9 Agustus 2022 kemarin juga terdapat penambahan 1 kasus positif Covid-19 di Prov. Bengkulu. Tren penambahan kasus ini perlu kita antisipasi bersama, salah satunya dengan cara menggelar vaksinasi serentak baik Primer maupun Booster kepada masyarakat," jelas Kabinda Bengkulu, Zulkarnain S.E.,M.Si. 

Kabinda Bengkulu juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Binda Bengkulu dan Dinas Kesehatan, tergelar di 9 Kabupaten dan 1 Kota dengan rincian lokasi sebagai berikut:

1. Kab. Mukomuko, Door To Door Kec. V Koto.
2. Kab. Bengkulu Utara, di Kantor Pelayanan Dukcapil dan SMP Negeri 36 Bengkulu Utara.
3. Kab. Rejang Lebong, di Kantor Samsat Rejang Lebong.
4. Kab. Bengkulu Tengah, Door To Door di Kec. Pondok Kelapa.
5. Kab. Seluma, di Door To Door Kec. Semidang Alas Mara.
6. Kab. Bengkulu Selatan, di Kantor Desa Padang Jao.
7.  Kab. Kaur, Door To Door di Kec. Nasal.
8. Kab. Lebong, Door To Door di Kec. Pelabai.
9. Kab. Kepahiang, di Kantor Samsat Kepahiang.
10. Kota Bengkulu, di Kantor Samsat Kota Bengkulu.

"Kegiatan vaksinasi serentak ini kita targetkan dapat terealisasi 4.000 dosis per harinya, dengan metode vaksinasi secara terpusat atau massal maupun vaksinasi secara Door to Door. Diharapkan melalui vaksinasi ini tren peningkatan kasus positif dapat kita cegah, selain itu masyatakat juga dihimbau untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan,". pungkas Zulkarnain.