Bengkulutoday.com - Bersama Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu menggelar Workshop Go Public bertajuk “Peluang Pendanaan Perusahaan Menuju Pertumbuhan Yang Optimal Melalui Pasar Modal Indonesia,” Jumat (15/11/2019).
Kepala Kantor BEI Perwakilan Bengkulu, Bayu Saputra mengatakan workshop tersebut digelar dalam rangka mendukung dan mendorong perusahaan–perusahaan di Bengkulu untuk lebih maju dan berkembang melalui sarana pendanaan dipasar modal.
“Tidak hanya mekanisme, dalam acara workshop go public ini pengusaha diajak untuk mulai membangun visi dan merancang strategi pertumbuhan perusahan yang optimal untuk terus bertumbuh melalui pasar modal,” ucap Bayu.
Ia juga mengatakan, selama ini masih ada anggapan bahwa akses di pasar modal hanya bisa didapatkan oleh perusahaan besar saja. Padahal perusahaan dengan aset Rp 5 miliar sudah bisa listing di bursa saham, termasuk juga perusahaan Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Adapun manfaat Go Public yang diterima perusahaan tidak terbatas pada pendanaan. Namun masih banyak manfaat lain, seperti meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan profesionalisme dan loyalitas karyawan, insentif pajak, hingga mendapat mitra usaha strategis,” tuturnya.
Hal yang sama juga diharapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri untuk Tahun 2020 mendatang salah satu perusahaan yang ada di Bengkulu dapat Go Public.
“Investasi pasar saham menambah manajemen ekonomi yang berkembang. Harapannya di Tahun 2020 nanti Bengkulu punya perusahaan yang go public,” ungkap Hamka Sabri.
