Bengkulutoday.com - Seorang pria inisial YP, petani kopi asal Jambi, diamankan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. YP diamankan oleh petugas setelah didapati adanya laporan dari salah satu pekerja seks komersil (PSK) Pulau Baai yang mengaku diberi uang oleh YP, ternyata uang tersebut adalah palsu.
Dalam laporannya, korban menyebut awalnya diberi uang Rp 100 ribu oleh YP, namun ketika dia membelanjakan untuk beli nasi bungkus, uang tersebut ditolak. Setelah dicek, ternyata uang tersebut palsu.
Merasa ditipu, korban kemudian membuat laporan ke polisi.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan, Iptu Ayu Tiara Okta Dita mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya berhasil mengamankan YP.
"Terduga pelaku ini mencetak uang palsu Rp 100 ribu dengan mesin printer kemudian digunting," kata Iptu Ayu Tiara Okta Dita, Jumat (3/4/2020).
Dari pengakuan YP, dia telah mencetak uang palsu sebanyak 19 lembar dengan pecahan Rp 100 ribuan, salah satunya telah digunakan untuk membayar PSK.
YP juga mengaku membuat uang palsu setelah dia tahu cara membuatnya dari media sosial Youtube dan baru pertama kalinya dia lakukan.
