Bengkulu - Usai dilantik oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri beberapa waktu lalu, Brigjen Pol Anwar SIK M.Si langsung mengikuti acara penyambutan di Bengkulu pada Sabtu (3/8/2024). Kapolda Bengkulu yang baru itu disambut hangat dengan jajaran seluruh pejabat dan jajaran yang ada.
Saat diwawancarai Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Anwar akan melanjutkan tugas yang sudah dijalankan oleh Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya. Anwar juga akan fokus pada persiapan pemilu serentak yang berlangsung pada 27 November tahun 2024 mendatang dengan suasana damai, aman dan tertib.
"Target kerja saya sebagai Kapolda, melanjutkan daripada kebijakan kebijakan dari kapolda yang lama. Kemudian mana saja perkerjaan yang sudah dekat seperti pemilu saat ini. Maka kita akan lakukan pemilu yang damai di wilayah hukum Bengkulu, agar tertib dan terkendali," ujarnya.
Daerah yang berpotensi menjadi konflik pemilu nantinya akan diturunkan personel sesuai dengan klasifikasinya. Maka hal ini perlu dilakukan kordinasi yang baik dengan pihak stakeholder pemerintah.
"Anggota tetap akan kita plotting sesuai klasifikasinya apakah disana daerah kurang, rawan atau sangat rawan. Saat ini masih kita peta kan, nanti akan kita kordinasi dengan stakeholder pemerintah dan penyelenggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu," tambahnya.
Anwar juga menegaskan agar personel menjaga komitmen dengan menjunjung tinggi netralitas yang ada. Apabila ditemukan anggota yang ikut terlibat politik maka dikenakan sanksi hukum bahkan pemecetan dini.
"Sudah tegas TNI dan Polri netral, kalau mau ikut ikutan maka akan ada sanksinya itu pensiun dini (pemecatan.red). Tetapi tentu kita lakukan pemeriksaan terlebiih dahulu, kalau hanya isu saja sudah kita lakukan tindakan maka kasihan anggotanya," tegasnya.
