Kepahiang, Bengkulutoday.com - Akibat intensitas hujan tinggi dan disebabkan pecahnya pipa PDAM dibawah bangunan drainase di Jl. Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang jebol, akibatnya sekitar 6 meter drainase rusak total. Selasa (12/2) Ketua Komisi 3 Agus Sandrila melakukan inspeksi mendadak dan memantau langsung sampai ke lapangan, kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum Kepahiang yang hadir ia meminta drainase tersebut segera diperbaiki.
Diketahui drainase sepanjang 270 Meter di Jalan Sidodadi tersebut baru saja dibangun pada November 2018 yang lalu, yang artinya masih dalam masa pemeliharaan dan dapat diperbaiki lagi oleh pihak ketiga. Warga sekitar mengungkapkan, drainase tersebut jebol terjadi sekitar sepekan yang lalu yang diakibatkan pecahnya pipa PDAM.
"Pertama karena akhir-akhir ini hujan deras, mungkin tidak mampu menampung aliran air ditambah lagi dibawahnya ada pipa PDAM pecah membuat air tergenang yang banyak. Sehingga menyebabkan drainase jebol," ujar salah seorang warga.
Sementara itu, Ketua Komisi 3 Agus Sandrila meminta Dinas PU segera berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk memperbaiki pipa yang pecah tersebut. Kemudian, agar pihak ketiga bertanggungjawab melakukan perbaikan terhadap drainase jebol, jika tidak maka mengancam drainase dibagian bawahnya yang dikhawatirkan ikut rusak.
"Kita minta Dinas PU segera memberitahu pihak ketiga mengenai jebolnya drainase ini, karena masih dalam tahap pemeliharaan. Proyek ini dibangun diakhir tahun 2018, dengan anggaran PL. Kita minta segera diperbaikilah," tegas Agus. [MY]
