Bengkulutoday.com - Pembangunan Trans Sumatera tidak lepas dari kepercayaan pemerintah melimpahkan pembangunannya melalui PT Hutama Karya. Saat ini, Hutama Karya tengah menuju 2.704 Kilometer pembangunannya termasuk di wilayah Bengkulu.
Seperti yang disampaikan BUMN ini, ada 24 paket kontruksi pekerjaan jalan tol dalam Trans Sumatera. Pembangunan terjauh meliputi wilayah Tebing Tinggi-Sibolga dengan jarak sejauh 200km, disusul wilayah Betung (Sp Sekayu)-Tempino-Jambi 191 km, Jambi-Rengat dengan jarak 190 km, Pekanbaru-Bukit Tinggi berjarak 185 km, Dumai-SP Sigambal-Rantau Prapat 175 km, Renggat-Pekanbaru 175 km, dan sebagainya. Bengkulu sendiri hanya mendapat jatah pembangunan sejauh 95 km dari pemerintah menuju Curup-Lubuk Linggau.
24 paket pekerjaan jalan tol ini ditargetkan selesai hingga 2021.
Di Bengkulu, Groundbreaking pembangunan jalan tol akan dimulai pada 5 Februari. Sempat tertunda sejak Agustus 2019, rencana pembukaan pembangunan tol Bengkulu-Lubuk Linggau ini akan langsung diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Adapun total nilai investasi pembangunan jalan tol ini akan mencapai Rp 33,12 Triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara dan pinjaman perbankan.
Selain ruas tol tersebut, Hutama Karya juga akan membangun 2 ruas tol lainnya yaitu ruas Indralaya–Muara Enim dengan Panjang 88 km dan ruas Muara Enim–Lubuk Linggau sepanjang 125 km.
Hingga hari ini, Hutama Karya tengah membangun 604 km Jalan Tol Trans-Sumatera, dengan 172 km Jalan Tol Trans-Sumatera yang sudah beroperasi penuh. Setelah diresmikannya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, selanjutnya tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km selesai pada bulan April tahun 2019. (Bisri)
