Bamsoet Mundur, Jalan Mulus Rohidin Diusung Golkar di Pilkada 2020

Rohidin Mersyah

Bengkulutoday.com - Wakorbid Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Umum Golkar.

“Dengan semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama maka demikian, menjaga keutuhan partai Golkar, maka saya sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai ketua partai Golkar 2019-2024,” kata Bamsoet di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019, dilansir media ini dari CNNIndonesia.com.

Sebelumnya Bamsoet menyatakan maju sebagai calon ketua umum, dan telah mendaftar bersama ketujuh calon lainnya, yakni Airlangga Hartanto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Lopatty, dan Aris Mandji.

“Saya siap menjalankan perintah para pemilik suara, para kader dan para organisasi yang membesarkan Partai Golkar, untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketua Umum Partai Golkar,” kata Bamsoet.

Dengan mundurnya Bamsoet, akan berdampak pada situasi politik menjelang pilkada di Bengkulu 2020 nanti. Salah satunya adalah peluang Rohidin Mersyah untuk diusung Partai Golkar. 

Pasalnya selama ini hanya ada dua nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat Ketum Golkar, yakni Bamsoet dan Airlangga. Sementara Golkar Bengkulu telah menyatakan dukungannya ke Airlangga. Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Bidang Informasi Komunikasi dan MPO Zulkarnain Kaka Jodho.

“Insya Allah, dipastikan Golkar Bengkulu tetap mendukung Airlangga Hartanto, ini melihat pada capaian dia memimpin Golkar selama 2 tahun ini. Golkar meraih suara signifikan di pileg 2019 lalu, Golkar juga turut mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres dan menang, tentu ini merupakan prestasi Pak Ketum Airlangga,” kata Kaka Jodho.

Ditambahkannya, peluang Rohidin diusung Partai Golkar sangat besar. "Sangat mungkin dan sangat besar sekali peluang Pak Rohidin diusung Golkar di pilkada 2020 nanti, selain beliau (Rohidin) adalah ketua DPD Golkar Bengkulu, Rohidin juga sosok yang cakap dan layak diusung Partai Golkar," jelas Zulkarnain Kaka Jodho.