Bengkulutoday.com - Upaya tim Sahabat Izda Putra (SIP) dalam meningkatkan popularitas sosok mantan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu, Izda Putra mulai mengalami hambatan.
Buktinya dilapangan tim SIP mendapati baliho Izda Putra yan berada di jalan Pariwisata Pantai Panjang telah dirusak oknum. Dari hasil pantauan tim dilapangan, pelaku merobek dan membawa atau membuang baliho sehingga dilokasi itu hanya tersisa bekas robekan kecil dan beberapa kayu penyangga.
"Jika robek disebabkan oleh cuaca, saya kira kondisinya tak seperti ini. Tentu balihonya masih ada dilokasi. Tapi tadi sewaktu kita cek, yang tersisa hanya kayu penyangga dan potongan kecil baliho bekas robekan. Jika perbuatan ini dilakukan oleh lawan politik,maka sayang sangat menyayangkan cara cara seperti ini masih dilakukan," kecam Bayu Putra Wijaya selaku Tim relawan Sahabat Izda Putra (SIP).
Selanjutnya kata Bayu, upaya tim dalam meningkatkan populeritas tak akan kendor, meski mulai mengalami hambatan dilapangan, tim akan semakin bersemangat dalam melakukan sosialisasi.
"Kejadian serupa juga terjadi pada baliho yang berada di depan mako brimob. Namun untungnya cepat diketahui, dan balihonya belum sempat dibawa oleh oknum. Dengan beberapa kejadian ini kita tidak akan kendor, malah makin bersemangat," tegasnya.
Dijelaskan Bayu, bahwa semenjak tim mendaftarkan Izda Putra ke sejumlah Partai Politik (parpol), dukungan kerabat dan sahabat terus mengalir. Bahkan ada sahabat yang bersedia lahan rumahnya dipasangi baliho dan diapun bersedia untuk menjaganya.
"Langkah dan upaya kita dalam meningkat popularitas tak hanya sebatas baliho atau spanduk saja, kedepan nanti kita juga akan jalin kerjasama dengan sejumlah media cetak, elektronik maupun online," tutupnya. (**)
