Balai POM Bengkulu Gelar Bimbingan Teknis Kader Dan Korlap Gerakan Keamanan Pangan Desa Tahun 2019

Bimbingan Teknis Kader Dan Korlap Gerakan Keamanan Pangan Desa Tahun 2019

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Badan Pom Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Kader Dan Korlap Gerakan Keamanan Pangan Desa Tahun 2019, kegiatan tersebut di gelar di Hotel Marina Jalan Sema Ja'far Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (17/6/19) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Balai POM Bengkulu  Drs Syafrudin, Apt,M.si, Kasi Penguji Kimia Zul Amri,S.Si,Apt,M.Kes dan Dsrs Evni Jasril,Apt,MM POM dengan hadiri oleh perwakilan dari 3 Desa yaitu Desa Lubuk Sirih Ilir, Desa Ketaping dan Desa Air Sulau.

Dalam sambutannya, Kepala Balai BPOM Bengkulu mengatakan, Badan POM mempunyai posisi yang strategis berkaitan dengan tugas utama pemerintah dalam memberikan perlindungan kepala masyarakat di bidang obat dan makanan.

Produk-produk dibawah pengawasan Badan POM merupakan kebutuhan dasar manusia tetapi sekaligus juga berisiko memberi dampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Hal itu apabila tidak memenuhi persyaratan keamanan, manfaat maupun mutu.

"Karena itu perlu dilakukan pengaturan dan pengawasan yang baik (Good Regulatory Practices) agar keamanan, manfaat dan mutu produk-produk tersebut dapat dipertanggung jawabkan," kata Kepala BPOM Bengkulu.

"Untuk itu diadakan program gerakan keamanan pangan desa yang merupakan integrasi program dan lintas sektor dalam menjalin dukungan pengembangan sarana prasarana pedesaan dalam rangka penerapan praktek keamanan pangan," jelas Syafrudin.

Lanjutnya,  untuk peserta bimtek diikuti 45 orang dari kader desa, korlap 2 orang dari desa, 6 orang Tim Keamanan Pangan dari 3 Desa, 3 orang koordinator lapangan dari 3 Desa, Sanitraian Desa 2 orang dan 3 orang FKP Dinas Kesehatan.

"Diharapkan setelah pelaksanaan bimtek ini, para kader dapat menjadi agen keamanan pangan dan meningkatkan penerapan keamanan pangan di komunitas desa masing-masing, yang selanjutnya bisa mewujudkan Desa Pangan Aman," pungkas Syafrudin.

(Fong)