Badai, Kapal Nelayan Berpenumpang 10 Orang Menghilang

Pencarian kapal nelayan yang hilang

Bengkulutoday.com - Pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2020, Tiga kapal bernama Mitra Utama, Kasih Ibu dan Kapal Semangat mengalami badai ditengah laut sekitaran Air Aji perairan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Diketahui kronologisnya pada Rabu (29/1/2020) pukul 06.00 WIB kapal Mitra Utama yang berisikan 10 orang yang mencari ikan kemudian berkomunikasi dengan kapal Semangat untuk meminta bantuan, namun karna badai sangat ekstrim kapal Semangat tidak bisa menolong. Pada jam 08.00 WIB kapal Semangat pun bersandar, sampai terakhir berkomunikasi kapal Mitra Utama tidak bisa di hubungi kembali. Pada saat bersamaan kapal Kasih Ibu pun ikut terkena badai. 

Pada hari Kamis (30/1/2020) Tim Rescue Pos SAR Kabupaten Mukomuko mendapatkan laporan dari kantor SAR Padang Provinsi Sumatera Barat, bahwa telah terjadi musibah kapal Mitra Utama yang Lost Contact pada Rabu (29/1/2020) sekira jam 03.00 WIB dan diduga kapal terbawa arus menuju perairan Mukomuko.
Mengetahui kejadian tersebut tim rescue Mukomuko langsung melakukan dukungan operasi pencarian dan pertolongan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik pos SAR Mukomuko terhadap Kapal Mitra Utama yang diduga ada 10 orang di dalam Kapal tersebut. 

Setelah melakukan pencarian selama 2 hari tidak mendapatkan hasil, akhirnya pagi tadi jam 05.00 WIB, Sabtu (1/2/2020) tim SAR gabungan dari Basarnas, Lanal dan Polairud melakukan pencarian menggunakan KN 213 milik Basarnas untuk melakukan pencari Kapal Mitra Utama dan disusul RIB Mukomuko berangkat pukul 09.20 WIB.

Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu Abdul Malik S.Sos membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah menurunkan tim Rescue untuk melakukan pencarian terhadap kapal Mitra Utama. "Hari ini kita turunkan kembali anggota Tim Rescue Basarnas Provinsi Bengkulu untuk membantu evakuasi pencarian kapal Mitra Utama di Perairan Kabupaten Mukomuko, kita tim gabungan dari beberapa unsur yaitu Polair, Angkatan Laut serta dari Nelayan sekitar masih melakukan pencarian kapal sampai hingga siang ini," ucapnya ke media saat dikonfirmasi.

Lanjut Abdul, "Kantor SAR Provinsi Bengkulu siap mendukung pencarian dan membantu evakuasi terhadap kecelakaan kapal di wilayah perairan Bengkulu," ucapnya.

Pewarta: Zainal Ariefin