Ayo Cegah Radikalisme dan Separatisme Dengan Moderasi Beragama!

Kakanwil Kemenag Drs H Zahdi Taher M.HI. Foto: Kemenag Bengkulu

Bengkulutoday.com - Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme diadakan Korem 041/Gamas di Balai Prajurit 041/Gamas, Senin (28/6). Kegiatan yang bertemakan "Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme/Separatisme" ini mengundang beberapa pihak dan juga stack holder. Hadir menjadi salah satu narasumber Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu DR H Zahdi Taher M.HI.

Dalam materinya Kakanwil menyampaikan pentingnya sebuah perbedaan, karena dengan perbedaan itu hidup menjadi lebih indah dan berwarna.

"Dengan perbedaan yang ada, seharusnya meningkatkan toleransi antar masyarakat. Terutama di Indonesia, kita hidup sangat plural dengan beragam suku, budaya, agama, dan adat istiadat," ujar Zahdi.

DR H Zahdi Taher M.HI menambahkan, terdapat beberapa faktor seseorang menjadi radikal, antara lain pemahaman agama secara tekstual, lemahnya pendidikan, serta faktor ekonomi, politik, dan sosial. Dengan mengetahui faktor tersebut, Kakanwil berharap bisa mencegah paham radikal dan separatis.

"Kemenag sedang gencar meneguhkan nilai toleransi dimasyarakat dengan cara meningkatkan nilai-nilai moderasi beragama, yaitu dengan meningkatkan nilai keagamaan yang tidak ekstrem kiri dan tidak ekstrem kanan," tambah Zahdi.

"Ada 4 ciri orang yang moderasi beragama,yang pertama memiliki nilai toleransi yang berarti tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk perpecahan. Yang kedua memiliki nilai komitmen kebangsaan, yang ketiga anti terhadap kekerasan, dan yang terkahir akomodatif yang berarti menerima kultur budaya yang ada ditempatnya," tegas Zahdi.

Melalui penyuluh agama dan madrasah yang ada diseluruh daerah, Kemenag terus mengajak masyarakat pentingnya paham moderat. Oleh karena itu, Kakanwil mengajak kepada seluruh masyarakat dan stack holder untuk ambil bagian memberikan pendidikan pada masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama sehingga nilai-nilai toleransi dimasyarakat bisa diterapkan dengan baik, karena ini merupakan tugas bersama antara Pemerintah dan masyarakat.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari Polda Bengkulu, Disnaker Provinsi Bengkulu, Forkopimda, dan mahasiswa. (Anugrah/Fahmi)