Atlet Karate Bengkulu, Sumbang Koleksi Medali Indonesia

Karateka asal Bengkulu yang menyumbang medali
Karateka asal Bengkulu yang menyumbang medali

Bengkulutoday.com - Timnas Karate Indonesia raih prestasi gemilang pada South East Asia Karate Federation SEAKF 2017. Dalam kejuaraan federasi karate Asia Tenggara yang digelar di Semarang Jateng pada 4-6 Mei kemarin, atlet Indonesia berhasil rebut gelar juara umum.

 
Dua nama karateka dari Bengkulu, turut memperkuat Tinmas Karate Indonesia. Lia Ajelia Saputri dan M Fadjri Ash Shobirin, berlaga hingga Semi-Final.
 
"Pertama tentunya bersyukur, dua atlet masuk hingga semi final, dan Fadjri raih satu medali perunggu," ucap ketua Fedeerasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI), Andi Muhammad saat menyambut di Bandara Fatmawati, Sabtu (6/5/2017).
 
Andi yang juga menjabat Danrem 041 Garuda Emas ini menegaskan, atlet karate yang bertanding di SEAKF 2017 merupakan pahlawan. Lia dan Fadjri adalah pahlawan yang mengharumkan nama Bengkulu, dan patut diapresiasi.
 
"Ini sebagai bukti bahwa kita (dari Bengkulu; Red) bisa, dan kita punya bibit yang unggul," ungkap Andi, optimistis.
 
Tak hanya Ketua Forki, Ketua Institute Karate-do Indonesia (INKAI) Provinsi Bengkulu Junaidi Ibnurrahman juga ungkap keyakinan, atlet karate Bengkulu mampu bertrestasi tingkat nasional dan internasional.
 
"Mereka berdua dari kelas junior, Lia pada kumite putri minus 53 kilo sedangkan Fadjri pada kelas Junior Kumite Putra - 76 kilogram. Ini benar bibit unggul, harus menjadi perhatian kita. Tentunya sambil persiapkan bibit unggul lainnya," papar Junaidi.
 
Fadjri, siswa Sekolah Keberbakatan Bengkulu, saat berlaga di SEAKF, mengaku tak ada kesulitan yang berarti. Lawan yang berat, baginya ia anggap sebuah pengalaman.
 
"Saya baru pertama kali ikut Pelatnas, masalah adaptasi saja, mungkin ada grogi," kata Fadjri yang terharu, disambut keluarga besar Karate Bengkulu.
 
Selain berbangga, Danrem 041 Gamas Andi Muhammad juga berjanji memberikan reward kepada atlet karate yang berprestasi. Dirinya juga mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah, agar atlet muda berprestasi mendapatkan jaminan soal pendidikannya.
 
"Reward, ada dong. Tapi ga kita buka di sini," kelakarnya.
 
Indonesia berhasil mengoleksi 23 medali emas, 20 medali perak dan 33 perunggu. Sementara Vietnam, saingan terberat sejak hari pertama, berada diposisi kedua dengan mengumpulkan 22 emas, 18 perak dan 30 perunggu. Disusul tim Thailand dengan 4 medali emas, 7 perak dan 10 perunggu diposisi ketiga.
 
SEAKF ke 6 kali ini diikuti 266 atlet karate dari tujuh negara di ASEAN. Vietnam, Kamboja, Thailand, Singapura, Malaysia dan termasuk Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah.

(MC)

NID Old
2370