Bengkulutoday.com - Suimi Fales, S.H., M.H., anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi mengatasi tantangan pendidikan di wilayah tersebut, khususnya di desa-desa dan sekolah-sekolah yang masih tertinggal. Dalam pernyataannya, Suimi menekankan urgensi untuk mengatasi masalah pendidikan yang krusial.
“Kita harus menghadapi tantangan ini tidak hanya dengan keluhan, tetapi dengan aksi nyata dari semua elemen masyarakat, termasuk akademisi, politisi, pembuat kebijakan, dan mahasiswa,” kata Suimi, Selasa (26/3/2024).
Beliau menyoroti kurangnya fasilitas dan infrastruktur pendidikan di tingkat desa yang menjadi hambatan utama.
Suimi juga mengungkapkan kondisi di mana banyak anak harus melakukan perjalanan jauh untuk mencapai sekolah, ditambah dengan minimnya akses terhadap guru yang berkualitas.
Fakta ini menunjukkan urgensi untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan di sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas yang belum memenuhi standar.
Menghadapi situasi ini, Suimi Fales menegaskan, “Penting bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah konkrit mengatasi masalah pendidikan di tingkat desa, memastikan semua anak di Provinsi Bengkulu mendapatkan pendidikan berkualitas yang setara.”
Komitmen ini mendorong adanya kerja sama kolaboratif antarsektor untuk membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan merata di Provinsi Bengkulu, menjamin masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.(Adv)
