Bengkulutoday.com - Ibadah Haji pada tahun 2020 lalu dibatalkan keberangkatannya ke tanah suci dikarenakan adanya penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir. Kendati masa pandemi belum berakhir namun antusias masyarakat sangat tinggi untuk melaksanakan rukun islam yang terakhir ini dengan mendaftarkan diri untuk berangkat haji.
Dari data yang disampaikan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko dimasa pandemi pada tahun lalu jumlah masyarakat yang telah mendaftar diri untuk berangkat haji ada sebanyak 341 orang. Kemudian pada awal Januari 2021 ini sudah ada 21 orang yang mendaftar.
“Dimasa pendemi ini jumlah masyarakat yang mendaftar haji sangat tinggi tahun 2020 lalu ada 341 orang dan Januari ini belum berakhir sudah ada 21 orang,” ungkap Kepala Kemenag Mukomuko Mansyahri melalui Kasi Haji dan Umroh Syukran ketika dikonfirmasi.
Lanjutnya, untuk kuota haji reguler Kabupaten Mukomuko masih 178 orang. Terkait ke berangkatan haji sendiri pada tahun ini menunggu informasi dari Kementerian Agama (Kemenag RI).
“Ya tahun lalu ibadah haji tidak diberangkatkan karena adanya penyebaran Covid-19. Untuk tahun ini kita masih menunggu keputusan dan informasi dari Kementrian terkait ibadah haji. Kita harapkan penyebaran pandemi ini segera berakhir dan ibadah haji bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Ditambahkan Syukran, bahwa masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk ibadah haji hingga sampai saat ini sudah mencapai 3.071 orang. Jadi untuk daftar tunggu keberangkatan haji saat ini sekitar 18 tahun.
“Yang sudah daftar 3.071 orang dari jumlah tersebut dibagi kuota 178 jemaah yang berangkat setiap tahun. Jadi sekitar 17- 18 tahun daftar tunggu kalau masyarakat daftar saat ini,” demikian Syukuran.
Sumber : Pemkabmukomuko.go.id
