AMSI: Media Diminta Dorong Optimisme Kondisi Ekonomi Tumbuh Lebih Baik

Ketua Umum Asosiasi Media (AMSI) Wenseslaus Manggut

Bengkulutoday.com, Jakarta – Dalam tatanan kehidupan dengan adaptasi berbagai kebiasaan baru yang masih bergulir ditengah pandemi Covid-19 ini, kondisi perekonmian tanah air mulai bergeliat. Dengan berbagai kebijakan Pemerintah yang telah digelontorkan tersebut misalnya dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

Dalam menghadapi krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19 ini, tidak hanya pemerintah, tetapi partisipasi aktif dari berbagai pihak juga dibutuhkan. Dalam hal ini kontribusi dari media dan masyarakat.

“Peran media dalam mendukung pemulihan ekonomi adalah bagaimana bertahan dengan seminimal mungkin mendorong semangat optimisme secara bersama-sama bahwa kita bisa keluar dari iklim ketidakpastian. Contohnya adalah dengan tidak merumahkan karyawan, tidak memotong gaji wartawan dan perangkatnya. Karena dengan demikian secara ekonomi telah berperan,” ujar Ketua Umum Asosiasi Media (AMSI), Wenseslaus Manggut dalam webinar secara virtual yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIA- Universitas Jakarta dengan tema ‘ Peran Media, Masayrakat Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi’, Kamis (24/9/2020).

Dikatakanya meski secara bisnis dan ekonomi, pendapatan media mengalami penurunan namun dalam produktivitas bekerja wartawan justru meningkat. Hal ini dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

Dijelaskan Wens, dengan berbagai kebijakan seperti stimulus ekonomi yang dilakukan Pemerintah, diharapkan ekonomi masyarakat dapat lebih meningkat. Tentunya dengan sejumlah kritik melalui pemberitaan yang berimbang dan tidak menyudutkan adalah peran lainnya. 

Ditempat yang sama Dr. Tedy Dirhamsyah mengatakan dukungan masyarakat yang harus dilakukan ditengah pandemi tidak lain adalah mentaati protokol kesehatan yang diarahkan Pemerintah. Membatasi segala bentuk aktivitas diluar rumah yang tidak penting. 

“Selain itu adalah bagaimana kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dalam penanganan, pencegahan Covid-19 adalah mendukung sesuai dengan perannya masing-masing,” ujar Tedy. [*]